Idat Sidharma Lubis, Pioner Speed Rally Indonesia Itu Telah Pergi
Minggu, 29/12/2019 23:50 WIB
mobilinanews (Cibodas) - Kabar duka itu datang tadi petang dari Cibodas, Cipanas, Cianjur, pukul 17.50 WIB. Isi beritanya : Idat Shidarma Lubis (72 tahun) telah menghadap Sang Ilahi.
Bang Idat -- begitu navigator reli tahun 70an tersebut akrab disapa -- akhirnya menyerah setelah berjuang melawan penyakit kanker paru-paru yang dideritanya beberapa tahun terakhir.
Pada Selasa, 3 Desember lalu ketika dikabarkan kondisi Bang Idat ngedrop, komunitas balap & reli beramai-ramai mengunjungi. Bahkan H.Tinton Soeprapto sendiri yang memimpin doa bagi kesembuhan.
Mendapat kunjungan Dali Sofari dkk 2 tahun lalu
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Tak hanya itu, dengan dikreatori salah satunya oleh Rio Sarwono dedengkot klub Rallytama setiap ulang tahun bang Idat berombongan dari Jakarta menyambangi vilanya di Cimacan tersebut.
Terakhir, saat hari jadi ke-72 pada 5 April lalu, sahabat dan juniornya tidak hanya membawa kue tart, juga memakai kaos khusus yang didesain dengan tulisan 72 Tahun Bang Idat Lubis.
Lalu, siapa sebenarnya pria kharismatik yang disukai banyak kalangan ini?
"Beliau salah satu pelopor reli di Indonesia. Hanya almarhum Idat Lubis yang bisa mendatangkan juara dunia 7 kali Safari Rally, Shekhtar Mehta, lalu Hannu Mikola ke Indonesia," ujar H.Tinton Soeprapto yang ketika dihubungi malam ini tengah dalam perjalanan ke rumah duka di Cibodas.
Dikuburkan Senin (30/12/2019) hari ini sebelum dzuhur
Dengan bahasa lebih sederhana, berkat bang Idat Lubis event Darma Putra Rally yang legendaris itu bisa terwujud dan mendunia.
"Kalau tidak karena almarhum, tidak bisa jalan itu reli. Istilahnya, Idat Lubis yang mbayarin seluruh jalan untuk reli," sambung Tinton.
"Bang Idat adalah orang yang mensupport waktu pertama kali saya menjadi penyelenggara time rally tahun 1980," ungkap Rio Sarwono.
"Gue waktu itu masih 22 tahun. Mau bikin reli, kan orang meragukan dong. Nah bang Idat dorong secara moril," lanjut Rio.
H.Tinton Soeprapto melayat Minggu malam
"Bang Idat itu orang yang rela berkorban agar sebuah event reli berlangsung sukses. Selain itu, juga mensupport pereli dengan menyediakan mobilnya untuk dipakai, termasuk saya," ujar Dodo TS, yang dikenal sangat dekat dengan almarhum yang malam ini juga meluncur ke rumah duka.
Di reli sendiri, Bang Idat dikenal sebagai seorang navigator.
Tahun 1975, almarhum merupakan navigator dari pereli legendaris Dadang "Gagak Hitam" Taruna, tapi mobil dari Bang Idat.
"Kesan saya, pada tahun 1975-80an bang Idat aktif sekali membantu teman-teman yang ikut balap dan reli, antara lain Andry Aboel SA, Dodo TS hingga Poedio Oetojo," ujar Wiranto "Uyip" Hurip, mantan pereli yang kini juga tinggal di kawasan Puncak.
Dari kiri Dodo TS, Faried Thalib, Deyu, H.Tinton dan Chandra Alim melayat Minggu malam
Menurut bang Uyip, saat itu orang tua bang Idat Lubis dan Poeng W Lubis merupakan Agen Pemegang Merek (APM) mobil Mazda dengan bendera PT. Mazda National Motors.
Di era 80-an, bersama Tinton Soeprapto, Dolly Indra Nasution serta Helmy Sungkar menjadi 4 serangkai pioner kejurnas speed rally di Indonesia.
Di luar otomotif, bang Idat juga dikenal sebagai pendiri Green Ranger yang mengajarkan survival di hutan dan menjaga kelestarian alam.
Para sahabatnya rayakan ultah ke-72 Bang Idat pada 5 April 2019
"Selamat jalan Abangda, Idat Shidarma Lubis. Kami bersama rekan Green Ranger akan meneruskan PR yang tersisa, menuju Indonesia hijau lestari," tulis Agus Asianto, aktivis Indonesian Green Ranger yang dipimpin almarhum.
Atas banyaknya permintaan dari sahabat almarhum, maka jam pemakaman dimundurkan menjadi sebelum sholat dzuhur dari semula pukul 7 pagi, di pemakaman dekat vilanya, Kebun Raya Cibodas.
Selamat beristirahat bang Idat, jasamu akan dikenang sejarah sepanjang masa. (budi Santen)
Keyword : Idat lubis berpulang pioner speed rally berkorban untuk otomotif h.tinton soeprapto Dharma Putra Rally