Rabu, 01/01/2020 21:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Musim hujan telah datang, bahkan tingginya curah hujan sudah menjadi masalah klasik untuk masyarakat ibukota Jakarta. Apalagi kalau bukan banjir.
Fenomena banjir Jakarta juga kerap menghadirkan problema lain yaitu banyak kendaraan yang terendam banjir. Tentunya tidak ada yang ingin mobil kesayangan tergenang air, namun yang namanya musibah tidak bisa diprediksi juga kan.
Kendaraan yang sudah terendam banjir jelas akan mengalami kerusakan yang cukup parah. Karena mobil secanggih apa pun sebetulnya tak pernah dirancang untuk tahan air.
Selain itu keutuhan sejumlah komponen, baik dalam mesin maupun komponen penggerak juga perlu dijaga dari ancaman air. Lalu bagaimana dengan kendaraan yang sudah terendam banjir.
Berikut ini tindakan yang harus dilakukan saat kendaraan sudah terendam banjir:
1. Jangan Menyalakan Mesin Saat Terendam Air
Alangkah baiknya untuk memindahkan mobil Anda yang terlanjur terendam banjir ke tempat lain dengan cara didorong saja. Sejauh apapun jaraknya, sesulit apapun kondisinya. Hal ini dikarenakan sebagai tindakan pencegahan agar air masuk kedalam mesin. Selain menyebabkan korsleting pada aki, mesin akan soak saat bekerja meskipun sudah dikeringkan. Mesin yang soak ini akan berdampak dalam kurun waktu yang lama.
2. Lepaskan Kabel Negatif Aki
Hal terpenting lainnya adalah segera lepaskan kabel negatif aki. Aki sebagai komponen yang paling erat dengan kelistrikan yang ada di dalam mobil, baik itu lampu maupun aksesori audio lainnya. Sedangkan air sebagai penghantar yang baik sehingga menyebabkan arus pendek atau korsleting dan yang paling cepat mengalami kerusakan adalah komponen listrik dalam mobil.
3. Cek Kondisi Oli
Walaupun banjir telah surut dan mobil Anda siap untuk digunakan kembali, mari cek kondisi oli. Sebagai langkah antisipasi, gunakan kembali mobil Anda hanya saat oli tidak tercampur dengan air. Jika sudah dalam kondisi tercampur, silahkan kuras oli Anda dan menggantinya dengan yang baru. Hal ini menghindari kerusakan yang timbul dalam jangka waktu yang lama serta demi keamanan mobil Anda.
Selain beberapa hal diatas, alangkah lebih baik mobil dibawa ke bengkel langganan untuk pengecekan lebih lanjut.
Terutama untuk mabsalah ECU yang sangat sensitif apabila terkena air. Kebanyakan apabila sudah terendam banjir, tak dipungkiri bahwa kondisi ECU dalam keadaan rusak. (adr)