Jum'at, 03/01/2020 22:32 WIB
mobilinanews (Swiss) - Hari ini, 3 Januari 2020, perayaan HUT Michael Schumacher mendunia lewat #KeepFightingMichael di jagat medsos.
Hanya itu yang bisa dilakukan fans setianya dan para tifoso Ferrari, di tengah kondisi kesehatan juara F1 7 kali itu yang masih misterius.
Sejak kecelakaan di ajang ski es pada akhir 2013, kondisi Schumi yang cedera otak memang sengaja ditutup rapat pihak keluarga.
Tamu yang membesuknya di rumah Schumi di Swiss sangat selektif.
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Seperti halnya keluarga, tamu Schumi yang dapat izin masuk seperti Jean Todt (mantan team principalFerrari yang kini President FIA) pun ikut merahasiakan kondisi sang legenda F1.
Jangankan dirinya, foto-foto Schumi kala sakit pun tak pernah muncul di arena publik. Sang istri, Corinna, mengakui memang menjaga rapat publisitas suaminya.
"Yang pasti Michael adalah seorang fighter, dan ia tak akan pernah menyerah. Kami pun tak akan pernah menyerah untuk memberikan yang terbaik buatnya," kata Corinna yang mengapresiasi rasa sayang fans yang masih terus mengalir.
Dalam rangka HUT ke-51 itu pula kini terkuak fakta baru. Bahwa Schumi tak hanya identik dengan Benetton (dua trofi) dan Ferrari yang memberinya 5 gelar dunia dan membuatnya satu-satunya pembalap F1 yang meraih 7 gelar.
Ia juga berperan besar mengembangkan tim Mercedes sehingga seperti saat ini.
Itu dibuka oleh Toto Wolff, team principal pabrikan Jerman itu. Setelah mundur sebagai pembalap Ferrari pada musim 2006, Schumi come back ke F1 pada 2010 lewat tim Mercedes yang saat itu bukan apa-apa dibandingkan tim Red Bull dan Ferrari.
Ia perkuat tim ini hingga musim 2012 dan kemudian benar-benar pensiun dalam usia 43 tahun.
"Michael sangat intensif melobi Mercedes pada 2012 itu agar meningkatkan peran di F1. Berkat dirinya Mercedes kemudian meningkatkan kucuran dana untuk pengembangan tim pada musim 2013," cerita Wolff yang pada 2013 itu dibajak Mercedes dari sebelumnya di tim Williams.
"Ia punya andil besar dalam semua raihan prestasi Mercedes saat ini," imbuh Wolff yang kemudian sukses membawa 6 trofi kejuaraan buat Mercedes, 5 lewat Lewis Hamilton dan 1 lewat Nico Rosberg.
Ironisnya, kini Hamilton menjadi satu-satunya kandidat yang bisa menyamai rekor 7 gelar Schumi jika kembali juara pada 2020 ini.
Ia sudah koleksi 6 gelar karena sebelumnya meraih trofi 2008 bersama tim McLaren. (rnp)