Senin, 06/01/2020 22:10 WIB
mobilinanews (Saudi Arabia) - Drama panjang dilakoni Fernando Alonso dalam debutnya di Rally Dakar 2020. Menabrak bongkahan batu di SS2, Senin (6 Januari 2020), membuat roda dan suspensi Toyota Hilux besutannya rusak parah.
Hilux lansiran Toyota Gazoo Racing itu terhenti di KM 160 saat kontestan reli panjang ini memasuki SS2 Al Wajh - Neom berjarak 367 km. Marc Roma sang navigator berusaha memperbaiki kerusakan tersebut. Mobil Alonso sempat bergerak tapi kembali terhenti.
Tak ada jalan lain kecuali menunggu bantuan service car dan kehilangan waktu 2,5 jam di tengah pegunungan pasir. Pasangan Spanyol ini bisa lanjutkan perjalanan hingga finish, namun kehilangan waktu sangat banyak. Itu membuat peringkat Alonso melorot tajam dari urutan 11 di SS1 menjadi penghuni peringkat 63. Padahal, saat insiden terjadi, posisinya di 4 Besar pada SS2 tersebut.
Juara SS2 direbut rekan setim Alonso di Toyota Gazoo Racing, Giniel De Vielliers, dengan total waktu 3 jam 37 menit 20 detik. Beda jauh dengan Alonso dengan waktu total 6 jam lebih. Rekan setim lainnya, Nasser Al-Attiyah, finish di posisi 5.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
SS3 pada Selasa (7 Januari 2020) berjarak tempuh 504 km. Alonso tak pasang target menipiskan ketertinggalan waktu, tapi berharap bisa finish saja sudah bagus. (rnp)