Jum'at, 10/01/2020 08:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Tesla Model S menjadi salah satu kendaraan yang memiliki pengaruh besar dalam satu dekade terakhir. Anggapan ini tentunya tidak terlalu berlebihan mengingat Tesla Model S memang menjadi pionir kendaraan listrik yang laris di pasar global.
Prototipe Tesla Model S pertama kali muncul pada tahun 2009. Setelah itu, butuh tiga tahun untuk unit Model S benar-benar mulai diproduksi dan dipasarkan usai mendapatkan berbagai macam masalah.
Sekitar 8 tahun kemudian, Tesla Model S muncul sebagai mobil listrik terlaris kedua dalam sejarah, sebagian besar berkat berbagai perbaikan yang membuatnya lebih baik dari waktu ke waktu.
Bagaimanapun juga, kendaraan produksi massal pabrikan Amerika Serikat ini menjadi tolak ukur keberhasilan pabrikan-pabrikan besar lainnya dalam menciptakan kendaraan listrik.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Tak hanya mobil listrik dengan performa dan jangkauan yang masuk akal, namun juga harga yang masih terjangkau untuk segmen kendaraan EV yang memang dikenal lebih mahal dibanding segmen kendaraan konvensional.
Bicara perkembangan Tesla Model S, awalnya model ini tersedia dengan motor listrik tunggal dan kemudian ditawarkan dalam dua motor listrik. Tesla Model S juga ditawarkan dengan baterai Li-ion berbagai ukuran selama bertahun-tahun, tetapi P100D facelift lah yang benar-benar memperkuat posisi Tesla sebagai raksasa baru di industri otomotif global.
Tak cukup disitu, pengembangan Tesla Model S akan terus dilakukan. Salah satunya nanti akan tersedia pengaturan AWD tri-motor yang pasti akan membuat Tesla semakin berjaya di segmen mobil listrik. (adr)
Keyword : tesla tesla model s model s mobil listrik mobil berpengaruh