Sabtu, 11/01/2020 21:15 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Dua nama produk legendaris Daihatsu yang sempat booming di Indonesia, yakni Rocky dan Taft belakangan ini ramai dibicarakan.
Karena kedua nama produk tersebut dilahirkan kembali di Jepang dengan wujud yang berbeda, Rocky diposisikan jadi mini SUV dan Taft jadi kei-car (sebutan mobil kecil di Jepang).
Rocku berbagi platform dengan Toyota Raize yang rencanannya akan dihadirkan untuk pasar Asia setelah debutnya di Jepang akhir 2019 lalu.
Rocky menggunakan platform terbaru Daihatsu New Global Architecture (DNGA), yang merupakan versi platform TNGA (Toyota New Global Architecture) yang lebih terjangkau.
BYD Meluncurkan Konsep Mobil Listrik Terbaru Ocean-M di Beijing Auto Show 2024, Ini Keunggulannya
NETA Indonesia Siap Hadirkan Mobil Listrik Terbaru di Periklindo Vehicle Show 2024
Beijing Auto Show 2024 : Desain VW Versi Mobil Listrik Baru Dengan Konsep China Yang Stylish dan Canggih
Kemunculan keduanya di Negeri Sakura menciptakan rumor bahwa rencananya juga akan dipasarkan untuk Indonesia.
Namun, berbeda dari harapan publik otomotif Tanah Air, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan kepastian mengenai New Rocky dan Taft baru ini di Indonesia.
“Tahun ini (2020) kami tidak ada produk baru, saya tegaskan lagi Rocky dan Taft tidak akan dijual di Indonesia tahun ini,” tegas Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM kepada Mobilinanews saat pemaparan pencapaian kinerja Daihatsu kepada media, di Jakarta (9/1/2020).
“Tahun lalu tidak ada produk baru, produk yang kami pasarkan adalah best fit, paling cocok untuk jalan di Indonesia, (tahun ini) penambahan produk tidak ada,” tegasnya lagi.
Sebelumnya, PT ADM pernah melakukan riset tentang kei-car di Indonesia, hasilnya dinilai tidak disukai oleh konsumen Tanah Air. Jadi Taft baru bisa dibilang tidak berpeluang dipasarkan disini.
Sementara New Rocky, dinilai publik otomotif cocok dipasarkan di Indonesia, dan cukup prospektif untuk membuat segmen baru.
Sayangnya, Daihatsu Indonesia sudah menegaskan tidak untuk tahun ini. Siapa tahu untuk tahun berikutnya lagi. Kita tunggu kejutannya. (anto)