Senin, 13/01/2020 22:17 WIB
mobilinanews (Finlandia) - Valtteri Bottas mulai menabuh genderang perang, melawan rekan setim di Mercedes berebut gelar 2020.
Bottas punya mobil setara dengan besutan Lewis Hamilton, punya mekanik eks juara dunia 6 kali itu, dan punya energi baru untuk 2020.
Musim 2020 adalah kesempatan terakhir menaklukkan Hamilton sebelum era baru F1 bergulir pada 2021 dengan regulasi radikalnya.
Selain darah muda Max Verstappen (Red Bull) dan Charles Leclerc (Ferrari), Bottas tentu menjadi salah satu rival yang kudu diperhitungkan Hamilton.
Wuling Resmi Buka Pemesanan Cloud EV di PEVS 2024, Harga Pre-book Rp410 Juta
FIF Terima Fasilitas Pinjaman Berkelanjutan Senilai 60 Juta Dolar
GWM dan Spirit Global di Ajang Beijing International Automotive Exhibition
Bukan hanya karena 4 kemenangan Bottas di musim 2019, tapi lebih karena ambisi besar Bottas untuk meraih gelar 2020.
Tak sekadar mengumbar ambisi, pembalap Finlandia itu membarenginya dengan kerja keras sejak masa persiapan hingga musim berakhir nantinya.
Bottas punya besutan yang terbukti mampu mengalahkan Hamilton. Bahwa hanya 4 kali di musim 2019, kata Bottas, banyak diakibatkan oleh kesalahannya sendiri.
"Saya belajar dari kesalahan itu. Hanya butuh konsistensi untuk mengalahkan Lewis. Musim 2020 kesempatan terbaik untuk meraih gelar dunia. Saat ini saya sudah memiliki semua persyaratan," kata Bottas yang tahun lalu runner up dunia, kalah 87 poin dari Hamilton.
Dalam wawancara dengan stasiun tv Finlandia, MTV, Bottas mengaku mendapatkan kekuatan dan energi baru untuk musim 2020.
Itu semua akan ia lampiaskan sejak seri pembuka di GP Austrlia nanti. Saking semangatnya, "Saat ini pun saya sudah siap lompat ke mobil dan bertarung," tegas Bottas.
Bisa jadi energi yang dimaksud adalah status Bottas yang kini jomblo usai bercerai dengan Emila jelang akhir musim 2019. Kini ia bisa fokus pada karir balapnya, "Dan, mencari penyegaran baru."
Di luar kasus personal itu, secara teknis memang Bottas sudah saatnya head to head dengan Hamilton setelah 3 tahun bersama.
Tak ada lagi rasa sungkan, tak ada team order, dan Bottas sudah didukung mekanik yang tadinya berada di kubu Hamilton.
Hal ini yang sempat diprotes Hamilton karena khawatir rahasia settingan-nya akan bocor ke Bottas. Tapi, Mercedes tetap dengan keputusan tersebut.
Bottas, Verstappen dan Leclerc. Tiga penantang yang siap dan layak fight di 2020.
Akankah Hamilton masih sedominan musim sebelumnya? (rnp)