Kasus Carlos Ghosn Berbuntut Pecah Kongsi Nissan-Renault

Selasa, 14/01/2020 16:01 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Buntut dari kasus mantan CEO Nissan dan Renault, Carlos Ghosn ternyata memunculkan potensi perpecahan antara Nissan dan Renault.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (14/1), Nissan dikabarkan tengah berencana untuk memisahkan diri dari Renault yang selama keduanya sudah tergabung dalam satu aliansi.

Jika benar terealisasi, pecah kongsi ini akan lebih dulu dimulai dari pemisahan produksi hingga tim engineer.

Dalam pemberitaan yang beredar, Chairman Renault Jean-Dominique Senard mulai meragukan kemitraan Renault dengan Nissan, sejak dia menggantikan Ghosn tahun lalu. Dia sejatinya dijadwalkan untuk memaparkan sejumlah proyek dengan aliansi dalam waktu dekat.

Dalam hal ini, CEO baru Nissan Makoto Uchida dikabarkan juga ikut terlibat secara intens dan sangat menyetujui rencana baru tersebut.

Sejak era kepemimpinan Ghosn, beberapa pihak internal Nissan pada dasarnya juga tidak setuju dengan penggabungan proses produksi antara Nissan dan Renault.

Ghosn memang menjadi aktor kunci kolaborasi antara Nissan dan Renault sejak dekade terakhir. Hingga akhirnya ia terlibat skandal korupsi atau pelanggaran finansial berat di Jepang.

Beberapa waktu lalu, nama Ghosn kembali menjadi perbincangan dunia karena berhasil melarikan diri dari Jepang menuju Lebanon. Padahal ia masih menjalani serangkaian proses hukum di Jepang. (adr)

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda