Selasa, 14/01/2020 17:41 WIB
mobilinanews (Monaco) - Libur kompetisi F1 dimanfaatkan Charles Leclerc dengan berbagai aktivitas hiburan.
Di Monaco dan Prancis ia rajin menggeber motor besarnya, sekadar jalan-jalan cari angin. Di Uni Emirat Arab, ia juga main sky diving dan langsung kapok.
Ternyata ia ikuti aktifitas melayang-layang di udara itu tanpa seizin Ferrari, tim F1 yang baru saja memperpanjang kontraknya hingga akhir 2024.
Umumnya para pembalap di bawah kontrak, harus seizin timnya melakukan aktifitas tertentu yang di luar rutinitasnya. Terlebih pada kegiatan yang bersiko celaka dan cedera.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Pembalap dijaga ketat dari resiko itu agar jadwal ketat dan detil yang sudah disusun berlangsung efektif.
Kepada Gazetta dello Sport, pembalap Monaco berumur 22 tahun itu mengakui bosnya marah saat mengetahuinya main sky diving.
"Biasanya saya lapor bila melakukan kegiatan yang berbeda. Kali ini tak saya lakukan dan saat itu sudah siap jika nantinya kena marah. Benar, mereka sedikit marah. Saya kapok dan tidak akan melakukan hal sama untuk keduakalinya," beber driver masa deoan The Prancing Horse ini.
Untuk motor yang juga punya resiko, ia mengaku diizinkan sepanjang tidak berbau kompetisi atau promosi.
Apalagi, naik motor adalah hobinya sejak lama. Sekaligus juga penggemar balap MotoGP.
"Sebenarnya saya juga ingin ngetes pacuan MotoGP, seperti Lewis (Hamilton) lakukan. Pada dasarnya saya memang suka motor. Tapi, saya tak yakin, apakah Ferrari akan mengizinkan," imbuh Leclerc yang sehari-hari doyan menunggang moge Husqvarna Vitpilen 701 yang dimodifikasi. (rnp)