Rabu, 22/01/2020 03:15 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Ketua DPRD Jakarta H. Prasetyo Edi Marsudi SH dibuat geleng-geleng kepala dengan kebijakan Pemprov DKI menggunduli kawasan Monas. Ratusan pohon yang butuh puluhan tahun tumbuh ditebang begitu saja.
“Ini yang kadang saya heran, apa lagi? sangat disayangkan karena pohon-pohon di Monas itu sudah besar-besar dan butuh puluhan tahun untuk Jakarta memiliki pohon seperti itu lagi,” ujar Prasetyo Edi Marsudi.
Menurutnya, saat ini warga dunia tengah berlomba untuk membangun dengan konsep mempertahankan ruang hijau. Bukan justru melakukan penebangan massal seperti sekarang ini.
“Lagi pula yang saya tahu Monas itu cagar budaya, gak boleh sembarangan revitalisasi. Makanya perlu ditinjau lagi konsep, kajian, dan rencana induknya seperti apa,” jelas Pras.
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo
Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, Animo Tinggi Sportcar Jepang
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya
Prasetyo mengatakan dewan akan memanggil SKPD terkait. Terutama untuk melihat rancang bangun kawasan itu. Menurutnya, sebagai kawasan cagar budaya, revitalisasi Monas tidak bisa sembarangan.
"Saya akan minta Komisi D untuk memanggil SKPD terkait. Karena cagar budaya tadi, Monas tidak bisa sembarangan diperlakukan, untuk bangun ini itu,” tegas dia.
Pras menambahkan, saat mengusulkan anggaran Rp114,7 miliar untuk revitalisasi Monas, SKPD terkait menerangkan kegiatan itu diperuntukan mendukung penyelenggaraan Formula E.
“Bukannya tidak tahu, kita tahu. Tapi kan di Banggar revitalisasi Monas ini kaitannya dengan penyelenggaraan Formula E, bukan untuk tebang-tebang pohon begitu. Gimana pengaspalan, pengalihan sejumlah ruas jalan untuk trek yang akan menjadi perlintasan,” sewot Pras lagi.
“Kalau alasannya untuk penghijauan ke depannya, ini tidak menambah luas RTH baru kok. Bukannya malah mubazir, kalau saya bilang sih mubazir karena ini uang rakyat, yang saat ini lagi takut-takutnya nih sama banjir. Kenapa anggaran segitu besar bukan buat penanganan banjir,” tutup Pras. (RMCO.id, iwan)
Keyword : Pras semprot anies tebang pohon di monas formula e gubernur anies baswedan h.prasetyo edi marsudi dprd dki