Rabu, 22/01/2020 17:17 WIB
mobilinanews (Australia) - Kebakaran lahan dan hutan di Australia masih berlangsung sejak Oktober hingga sekarang.
Banyak korban nyawa dan harta. Dalam situasi seperti itu akan seperti apa penyelenggaraan seri F1 pembuka di Australia pada 12-15 Maret 2020?
Tadinya beberapa pihak menyebut tak layak menggelar GP Australia pada situasi ini.
Khususnya para aktivis lingkungan hidup menjadikan momen ini untuk mengungkit kembali `dosa` penyelenggara GP Australia yang menggunakan lahan taman kota di Melbourne menjadi ajang sirkuit.
Bamsoet Hadiri HUT ke-6 Motor Besar Indonesia dan Resmikan Basko Auto Gallery di Jakarta
Komunitas Toyota Hardtop Padang Gelar Aksi Sosial di Sungai Pinang, Pesisir Selatan, Membangun Sebuah Mushalla
Memperindah Penampilan Mobil dengan Velg Aftermarket: Pilihan Baru dari HSR Wheel
Seperti halnya Monas di Jakarta saat ini yang pohon-pohonnya ditebas yang bisa jadi bagian dari rencana penyelenggaraan Formula E 2020.
Data terkini, kebakaran itu sudah menghanguskan lebih dari 10 juta hektar lahan yang asapnya sudah sampai dan mencemari udarra Amerika Selatan.
Lebih dari 2000 rumah terbakar, dan 29 orang tewas secara tragis. Keprihatinan yang seketika menyergap berbagai pihak, termasuk para pembalap.
Pembalap asal Australia macam Daniel Ricciardo (F1), Jack Miller (MotoGP), dan Casey Stoner (MotoGP) telah melelang helm dan baju balap kesyangannya untuk disumbangkan.
Lewis Hamilton (F1) yang berada jauh di Inggris pun ikut bersimpati dengan mendonasikan 500.000 USD untuk upaya penyelamatan.
Keprihatinan sama ingin ditunjukkan promotor F1 Liberty Media. Hura-hura seri pembuka F1 2020, GP Australia, pada 12-15 Maret 2020 akan dijadikan sarana mengumpulkan donasi sebanyak-banyaknya dengan beragam cara.
Antara lain dengan menggelar paket meet and greet eksklusif bersama beberapa tim dan pembalap, tentunya tidak dengan gratis.
Ada juga tiket khusus menumpang mobil FIA Safety Car yang akan mengawali lomba, kunjungan khusus ke race control, tiket dinner bersama tokoh tertentu, bahkan kesempatan menjadi siswa Renault Sport Academy.
Dari para kontestan sejauh ini ada Ricciardo yang akan melelang sepatu dan sarung tangan yang ia gunakan di musim 2019 dan Kevin Magnussen yang akan melelang helm yang ia gunakan pada lomba saat itu.
Sementara Max Verstappen, Alex Albon, Romain Grosjean, dan Danii Kyvat akan melelang baju balapnya.
Sampeyan ingin memilikinya? Silakan masuk ke https://www.f1authentics.com.dan ikuti ketentuannya. Ingat, kesempatan hanya sampai 9 Februari 2020.
Semua hasil tiket dan lelang itu akan didonasikan kepada Palang Merah Australia, Pemadam Kebakaran, dan organisasi pegiat lingkungan. (rnp)