Kamis, 23/01/2020 11:50 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga dari Mitsubishi FUSO Truck and Bus Corporation (MFTBC), mengumumkan pencapaian dominan di pasar kendaraan niaga di Indonesia, pada Kamis (23/1/2020).
FUSO mencatatkan angka penjualan absolut di tengah tren penjualan pasar kendaraan niaga yang menurun hingga 19% di sepanjang tahun 2019.
Data penjualan retail Mitsubishi FUSO selama tahun 2019 tercatat sebanyak 41,736 unit, cenderung menurun 18.4% jika dibandingkan performa tahun sebelumnya 51,132 unit. Meski begitu Mitsubishi Fuso tetap mendominasi dengan pangsa pasar 44.2%.
“2019 merupakan tahun penuh tantangan, namun kami berhasil mempertahankan dominasi kami dengan pencapaian pangsa pasar 44.2% di tengah kondisi pasar yang melemah,” ujar Dony Hermawan, Head of PR & CSR KTB.
Catat, Mitsubishi Fuso Bengkel Siaga 24 Jam Tetap Layani Konsumen Saat Libur Lebaran 2024
Mitsubishi Fuso Raih Gold Champion Kategori Kendaraan Niaga Indonesia Dari WOW Brand
Mitsubishi Fuso Resmikan Dealer Ke-233, di Tulang Bawang Lampung, Perkuat Layanan di Lintas Timur Sumatera
“Kami memahami bahwa 2019 merupakan tahun dengan agenda penting Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden sehingga membutuhkan penyesuaian kabinet baru, regulasi baru di berbagai sektor,” tambahnya.
Dony menyebut FUSO optimis hal tersebut membawa dampak positif di tahun 2020 dalam memajukan perekonomian dan pembangunan, dan siap berkontribusi melalui produk dan layanan Mitsubishi FUSO.
Secara detail penjualan Colt Diesel di segmen light duty truck (LDT) sebanyak 36,575 unit dengan pangsa pasar absolut 55.4%.
Sedangkan FUSO dan Fighter di kelas medium duty truck (MDT) dan heavy duty truck (HDT) sebanyak 5,161 unit dengan pangsa pasar 23.4%, meningkat jika dibandingkan dengan pangsa pasar tahun sebelumnya sebesar 19.2%.
Peningkatan pangsa pasar di segmen MDT tak lepas dari kehadiran Fighter yang mulai diluncurkan di tahun 2019 lalu. Sebanyak 15 varian dihadirkan memenuhi berbagai kebutuhan bisnis konsumen di bidang logistik, perkebunan, pertambangan, hingga infrastruktur.
Genjot lagi penjualan di 2020. (anto)