Launching Ducati 2020, Target Main di Baris Depan

Jum'at, 24/01/2020 11:44 WIB

mobilinanews (Italia) - Ducati meluncurkan Desmosedici GP20. Livery-nya tak banyak berubah dibandingkan model 2019. Hanya kelir merahnya dibuat lebih menyala.

Dipadu dengan dengan beberapa detil kecil berwarna hitam dan putih. Keren, tapi sulit memprediksi daya kompetisinya.

Petinggi Ducati macam CEO Claudio Dominicali dan GM Luigi Dall`igna menyinggung keseriusan pabrikan Italia ini di kompetisi MotoGP dengan cara tumpahan budget buat riset dan pengembangan berkelanjutan di bidang teknologinya.

Komitmen itu tetap dipegang meski pun kini berada dalam era yang sulit dimana teknologi justru mengubah dunia sekitar.

"R&D Ducati bernilai lebih dari 10% dari keuntungan global. Sebagian besar dari trobosan teknologi kami dapat dari kerja kreatif di lintasan MotoGP," ucap Dominacali.

Ia menyebut contoh Ducati Panigale V4 2020 yang jadi andalan di pasar komersial, yang hadir mengusung peranti counter-rotating crankshaft, spine and slice traction control,  fairing aerodinamik yang lebih efisen dengan aerofoils.

Itu teknologi lama mereka di MotoGP, dan tak bisa dipungkiri kalau Ducati memang acap mengenalkan hal baru. Terobosan apa lagi yang diusung DesmosediciGP 20 tentu serba rahasia.

Para pengamat MotoGP pun baru akan bisa mereka-reka saat motor itu nanti mengaspal perdana di tes pra musim Sepang, 6-8 Februari depan.

Sedikit teka-teki mungkin bisa dikuak dari pernyataan Dall`Igna bahwa Desmo 2020 dibangun untuk memungkinkan pembalapnya bersaing di semua sirkuit dan di semua kondisi.

Artinya, Ducati kini disiapkan tak hanya tangguh di lintasan lurus atau trek yang mengandalkan power.

Tapi, juga siap tarung di sektor berbeda, misalnya di zona pengereman dan area dalam tikungan yang selama ini jadi kelemahan.

Saat keluar tikungan, misalnya, Dovi bisa kalah rata-rata 7 meter dari RC213V besutan Marc Marquez.

Karena itu masih terlalu dini memprediksi bisa sekejam apa Ducati melawan Honda pada musim ini. Sinyal awal belum terlihat. Itu pun diakui Andrea Dovizioso selaku joki utama.

"Ada beberapa aspek dari GP19 yang dikembangkan pada GP20. Tak mudah mempridiksi apa yang akan terjadi musim ini. Tapi, sangat jelas, tujuan utama kami adalah kembali bersaing dalam perebutan gelar," tandas rider senior ini yang tiga musim berturut jadi runner up di bawah jagoan Marquez. (rnp)

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap