Senin, 27/01/2020 03:43 WIB
mobilinanews (Italia) - Di tangan Luigi `Gigi` Dall`Igna yang dibajak dari Aprilia, teknologi Ducati di ajang MotoGP terbilang kinclong.
Banyak terobosan dan dalam beberapa hal kemudian diikuti tim lain, macam piranti winglet dan holeshot. Lantas, apa senjata rahasia Gigi memasuki musim 2020?
Pertanyaan yang amat menggelitik karena ia memastikan GP20 bakal nyaman dibesut para joki Ducati di semua karakter sirkuit dan di dalam semua kondisi.
Power dan top speed memang masih menjadi keunggulan Ducati, tapi pada musim 2019 sudah bisa didekati Honda dengan marjin hanya 2 km/jam dari tadinya sekitar 6-7 km/jam. Gigi menyebut sektor itu tetap dipertahankan sebagai nilai plus.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Agar kembali memperpanjang jarak seperti sebelumnya, maka mesin Desmo dibuat dengan konsep baru yang akan menyemburkan power ekstra saat berakselerasi di trek lurus.
Bagaimana mendapatkan tenaga tambahan itu pastinya jadi rahasia perusahaan.
Yang juga jadi sorotan adalah sasis baru yang berubah radikal dari versi terdahulu. Itu jalan terakhir Ducati menyembuhkan penyakit menahun di area dalam tikungan, beloknya rada berat.
Akibatnya Andrea Dovizioso acap kalah 7 meter dari Marc Marquez saat keluar tikungan.
Gigi yakin sasis itu adalah obat yang diyakini bakal manjur di area cornering.
"Berubah total dari sebelumnya. Sasis ini kami uji perdana saat tes Valencia (November lalu) dan semua pembalap bilang positif. Tentu saja pengembangannya belum berhenti. Akan ada lanjutan dan itu akan dilakukan pada tes Sepang (awal Februari 2020)," tegas GM Ducati Corse itu yang juga bertanggung-jawab pada aspek teknis Ducati di kancah WSBK.
Target utama adalah mengakhiri dominasi Marquez dan Honda. Tapi, apakah cukup ampuh untuk melumpuhkan lawan tentu juga masih panjang proses pembuktiannya.
Sebab, bukan hanya Honda, pabrikan lain macam Yamaha dan Suzuki juga datang dengan inovasi dan tekad yang sama. Gigi sangat sadar hal itu.
Sebelum mencapai Marquez, ia yakin timnya akan lebih dahulu melawan Yamaha yang paro musim kedua tahun lalu tampil progresif lewat Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
Apalagi Quartararo akan geber M1 2020 spek pabrikan yang sama dengan besutan Vinales dan Valentino Rossi. Dan, kabarnya, Yamaha akan memodifikasi holeshot terobosan Ducati sebagai alat bantu memuluskan motor di garis start.
"Musuh di tahun baru ini bukan hanya Marquez. Justru pada tahun ini perebutan titel akan jauh lebih sulit dibandingkan sebelumnya," imbuh Gigi.
Para joki Ducati di tim pabrikan maupun satelit (Pramac) semuanya sudah tak sabar mengaspal dengan Desmo20 pada tes pra musim di Sepang, 6-8 Februari 2020.
Seperti apa potensinya hanya layak dibandingkan dengan rekor kecepatan di Sepang.
Belum layak disandingkan dengan RC213V 2020 besutan Marquez saat tes, terlebih karena Dek Marquez ini diprediksi belum fit 100% dari cidera tulang belikatnya. (rnp)
Keyword : MotoGP 2020 Ducati Desmosedici GP20 Andrea Dovizioso Luigi Dall`Igna Marc Marquez Tes MotoGP Sepang