Rabu, 29/01/2020 17:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Sejak dua tahun terakhir, hampir semua brand-brand otomotif sudah mulai memperkenalkan line up produk mobil listrik. Namun hingga saat ini, Mazda juga nyatanya belum memperkenalkan model listrik, padahal pemerintah sudah mulai menyusun regulasi terkait mobil listrik.
Tak hanya itu, di Jakarta mobil-mobil listrik tidak dikenakan pajak. Lalu kenapa hingga saat ini Mazda belum juga mau memboyong kendaraan listriknya?
Ricky Thio, Managing Director, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen pemegang merek (APM) Mazda di Indonesia menjelaskan kalau Mazda sudah punya line kendaraan elektrifikasi seperti EV, serta Hybrid. Namun PT EMI saat ini masih menunggu arahan dari Mazda global. b
"Kalau secara global direction, kita lihat saja di Tokyo Motor Show, Mazda sudah mengarah ke mobil listrik. Untuk yang hybrid pun sudah ada di Jepang, cuma mungkin belum kita masukin ke Indonesia," kata Ricky Thio di sela-sela peluncuran Mazda CX-30, Selasa (28/1) di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
"Saat ini kita masih lihat dan pelajari. Pada dasarnya kita udah siap, kalau soal timingnya kapan itu keputusan manajemen," lanjut Ricky.
Menanggapi regulasi bebas pajak kendaraan listrik, hal tersebut masih belum cukup bagi Mazda untuk mulai menjual kendaraan listrik.
"Memang sekarang pajak mobil listrik udah nol. Tapi kan kita tidak bisa melihat hanya dari pajak, harus lihat dari sisi infratustruktur, baterai, colokan baterainya, dan lain-lain," tutup Ricky. (adr)
Keyword : mazda mobil listrik emi