Tidak Diizinkan di Monas, Formula E Jakarta Bisa Batal?

Kamis, 06/02/2020 00:18 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Ternyata, Kementerian Sekretaris Negara tidak menyetujui/izin rencana Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar Formula E di kawasan Monas.

Sekretaris Mensesneg Setya Utama menyebut ada berbagai pertimbangan, salah satunya soal Monas yang merupakan cagar budaya.

"Formula E nanti saya sampaikan di rapat Komisi Pengarah (Komrah), bahwa Komrah tidak menyetujui apabila dilaksanakan di dalam area Monas, dengan mempertimbangkan banyak hal salah satunya ada cagar budaya, ada pengaspalan, dll," kata Setya di Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2020).

Setya menyebut rencana balap mobil listrik Formula E di Jakarta akan diizinkan jika digelar di luar kawasan Monas.Dan ternyata, hingga kini, izin tersebut belum dikeluarkan.

"Secara tertulis belum, kan baru selesai dibicarakan sore ini," kata Setya lagi.

Disebutkan Satya, Kemensetneg mengatakan sudah ada pengajuan izin ke Komisi Pengarah Pembangunan Kawasan Medan Merdeka terkait gelaran Formula E 2020. Izin diajukan lantaran lintasan yang dipakai masuk dalam kawasan Monas, Jakarta Pusat.

"Formula E sudah mengajukan izin tapi belum kita setujui, masih dalam tahap pembahasan," kata  Setya Utama.

Jika benar tidak diizinkan, sementara pihak Jakpro bersama  desainer sirkuit dari Tilke Jerman telah menyusun lay out melintasi areal dalam Monas, mesti harus segera membuat lay out baru sesuai Komisi Pengarah.

Dengan waktu yang sangat terbatas menuju 6 Juni, apakah sirkuit Formula E Jakarta bisa terwujud? Rasanya agak berat.

Mending segera berkomunikasi menunda event untuk tahun depan, agar bisa lebih optimal. (wan)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag