Kamis, 06/02/2020 22:59 WIB
mobilinanews (Malaysia) - Sepertinya ramalan Marc Marquez soal Fabio Quartararo bisa terjadi pada musim 2020. Bahwa Quartararo akan jadi penantang kuat perebutan gelar jika Yamaha memberinya motor kompetitif.
Itu komentar Marquez saat beberapa kali tarung head to head, wheel to wheel, dengan Quartararo. Ia menilai anak baru di MotoGP itu tak hanya punya talenta, skill dan nyali, tapi juga cerdik memanfaatkan celah.
Kini Quartararo maju dengan motor yang full pabrikan, sama dengan M1 besutan Valentino Rossi dan Maverick Vinales di tim utama Yamaha.
Sebuah lompatan besar dalam hanya setahun pengalaman di MotoGP. Tahun lalu ia hanya mendapatkan motor kelas tiga, Spec B. Sementara rekannya di tim Petronas Yamaha, Franco Morbidelli, mendapatkan Spec B, yang hanya beda tipis dengan motor anak pabrik.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Masuk musim 2020, Quartararo dikabarkan akan menggeber M1 pabrikan, sementara Morbidell tetap dengan Spek A. Belum jelas apa saja beda kedua motor itu.
Tahun lalu jelas punya Quartararo mengusung beberapa piranti lawas dengan tenaga mesin defisit 500 rpm dibandingkan M1 lainnya.
Perlakuan istimewa buat Quartararo yang sudah pasti naik ke pabrikan pada tahun depan, secara logis memperbesar peluangnya fight di baris depan seperti diprediksi Marquez.
Jika pengembangan teknis M1 sesuai harapan bukan tak mungkin ia punya peluang menyaingi Marquez berebut gelar.
Tapi, pembalap muda berusia 20 tahun itu tak ingin terbebani oleh sebuah prediksi. Ia berusaha kalem dengan tidak memancang target ambisius.
"Tahun lalu saya banyak belajar dari beberapa pembalap. Kini saya punya pengalaman, dan tentunya tak ingin mengulang kesalahan seperti tahun lalu. Tentu saja tahun ini akan fight lebih keras. Tapi, saya tak ingin katakan bahwa saya sudah siap berebut gelar," katanya saat acara launching tim Petronas Yamaha Srt di Malaysia, Kamis (6 Februari 2020).
Yang bisa dijanjikan pembalap Prancis itu adalah tekad fight sejak awal musim untuk bertarung di zona podium sesering mungkin dan pada akhirnya bisa memenangi balapan.
"Saya hanya ingin finish podium lebih banyak lagi. Jika ada peluang tentu ingin memenangi balapan. Saya tak ingin singgung soal kejuaraan dunia, tapi tahun ini saya yakin bisa fight regular di baris depan sejak seri Qatar," tandasnya.
Tahun lalu dengan motor kasta terendah di kubu Yamaha, Quartararo meraih 7 podium dan 6 pole position. Jadi wajar kalau target realistisnya adalah menambah jumlah podium.
Apakah untuk mencapai hal itu ia juga akan regular melawan Marquez, ini satu hal yang layak dinanti fans MotoGP. (rnp)