Kamis, 06/02/2020 23:15 WIB
mobilinanews (Karawang) - Banyak faktor yang mendukung keselamatan berkendara. Namun dari banyak aspek, kondisi ban ternyata paling mendominasi faktor safety dibanding kendaraan itu sendiri.
Alasannya ban merupakan bagian yang bersentuhan langsung dengan jalanan sehingga kontrol utama saat berkendara ada pada ban sehingga peran ban juga menjadi penentu keselamatan anda saat berkendara.
Karena itu, bicara mengenai safety maka kondisi ban juga harus diperhatikan. Paling tidak masih dalam kondisi layak pakai.
"Ban itu dominan dalam faktor safety berkendara. Ketika bannya bagus, ada aspek lain seperti telapak ban, umur ban, tekanan angin, dan lain-lain," ujar Jusri Pulubuhu, Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), di sela-sela pelatihan Dynamics Vehicle Training, Kamis (6/2) di Proving Ground Bridgsetone, Karawang, Jawa Barat.
Tips Agar Motor Irit Bensin: Pemeriksaan Tekanan Ban dan Pengaturan Beban
F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan
F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak
Jusri menambahkan, jika memang harus mengendarai mobil dengan kondisi ban yang tidak layak, maka dibutuhkan pemahaman dan kejelian pengemudi sebagai wujud preventif ataupun antisipasi resiko terburuk.
"Misalnya kondisi ban 50 persen, atau ketika ban tidak dalam kondisi bagus/layak tentunya pengemudi yang harus berkendara safety," beber Jusri. (adr)
Keyword : ban faktor safety jddc