Jum'at, 07/02/2020 21:50 WIB
mobilinanews (Malaysia) - Rasa sakit di bahu kiri Marc Marquez rupanya lebih parah dari yang diperhitungkan. Itu dirasakan saat kembali membesut RC213V setelah 3 bulan tak menyentuhnya.
Sejak awal pembalap tim Repsol Honda ini memang bilang belum sepenuhnya fit usai operasi tulang belikat pada akhir tahun lalu. Ia bilang mungkin hanya 60 sampai 70% dari seharusnya.
Faktanya lebih buruk dari prediksi. Kembali ke trek dalam tes pra musim 2020 di Sirkuit Sepang, Malasyia, Jumat (7-2-2020), ia kudu menahan rasa sakit saat menguji besutan barunya.
"Saya sudah menduga akan kesulitan naik motor. Tapi, saat membesutnya di lintasan dalam kesempatan bersama, ternyata saya merasakan lebih buruk dari perkiraan," kata juara dunia bertahan ini.
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo
Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya
Otot-otot di bagian bahunya sangat sakit saat bermanuver. Terlebih saat harus berubah posisi dengan cepat di area tikungan.
Itu membuatnya sangat terbatas menggunakan siku untuk menjaga keseimbangan saat rebah di tikungan.
Padahal gaya itu adalah salah satu ciri sekaligus keunggulannya di dalam tikungan.
"Sedikit demi sedikit saya gunakan siku. Pada beberapa la pertama masih cukup enerji melakukannya. Namun, saat kembali ke paddock saya berkata pada diri sendiri: sabar dan slow down!"
Uniknya, marquez yang tadinya berencana `kerja` hanya dalam 30 sampai 35 laps, ternyata mampu sampai 37 putaran. Untuk besok ia rencanakan 45 putaran dan untuk sesi terakhir pada Minggu (9/2) akan coba lebih maksimal sejauh bisa ia lakukan.
Dalam kondisi demikian ia cetak lap terbaik 1:59,676 dan berada di urutan 12 tercepat.
"Saya belum siap. Jika balapan berlangsung hari ini mungkin saya tidak mencapai finish. Yang harus dilakukan saat ini adalah sabar, lupakan kecepatan."
Ia berharap bisa lebih baik pada hari kedua dan ketiga. Tapi, dengan catatan, yang paling penting baginya adalah memastikan motor barunya sudah berada pada basis yang diharapkan. Memastikan sinerji positif antara satu bagian dengan bagian lainnya.
"Seri pembuka Qatar masih sebulan lagi, termasuk sesi tes lanjutan sebelum jadwal balapan. Saat ini lebih baik tenang dan tidak memaksakan diri," kata marquez sambil berharap pada race pembuka pada Maret mendatang sudah dapat kesembuhan. (rnp)
Keyword : MotoGP 2020 Marc Marquez Honda RC213V Winter Test Sepang