Sistem Swap Atau Sewa Baterai, Cara Paling Ideal Menekan Cost Motor Listrik

Sabtu, 08/02/2020 15:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin menjelaskan bahwa pada kendaraan listrik terdapat tiga komponen utama antara lain baterai, motor listrik, serta control unit (CPU).

Dari tiga komponen utama tersebut, cost yang tinggi adalah baterai yang mencakup harga hingga pembelian baterai cadangan. Karena itu, sistem sewa baterai atau skema battery swap yang sudah dilakukan Kemenperin bersama NEDO dalam project percontohan di Bandung dan Bali.

"Sekarang banyak yang coba melakukan kajian. Dan kita juga melakukan kajian untuk baterai swap. Itu akan membantu, jadi nggak usah beli, sewa aja. Misal sebulan cuma ngeluarin Rp 100 ribu jadi ini akan meringankan konsumen," kata Putu.

"Misal NEDO udah melakukan di Bandung dan Bali, ada 300 sepeda motor listrik dan 1000 baterai swap, jadi orang tinggal ganti aja kalau habis. Nggak perlu mikir beli baterainya," lanjut Putu.

Putu menambahkan, NEDO sendiri memiliki konsorsium yang isinya perusahaan-perusahaan besar seperti Panasonic, Honda Motor Corp, dan lain-lain. "Sementara di Kementerian Perindustrian juga mengajak peneliti dari UI, ITB, Udayana untuk meneliti dan kita akan bandingkan cost kendaraan konvensioal dengan kendaraan listrik sehingga akan ada perbedaan biaya operasional hingga testimoni penggunanya. Jadi NEDO lebih ke demo nya dan kita (Kemenperin) risetnya," beber Putu. (adr)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag