Max Verstappen: Mungkin Tuhan Bersamanya, Tapi Hamilton Bukan Tuhan

Minggu, 09/02/2020 18:23 WIB

mobilinanews (Inggris) - Serangan psikologis kembali dilancarkan Max Verstappen buat Lewis Hamilton. Biasa, lancarkan perang urat syaraf. Kali ini ia bawa-bawa nama Tuhan untuk gambarkan Hamilton bukanlah orang yang tak .bisa ia kalahkan.

Pembalap muda Belanda itu (22 tahun) sebelumnya nyinyir menyambut sukses Hamilton meraih gelar 2019, gelar ke-6-nya di kancah F1. Buat pembalap tim Red Bull itu, Hamilton tidaklah terlalu istimewa. Yang istimewa adalah besutannya di lintasan, Mercedes.

"Ia hanya punya mobil terbaik.  Delapan dari 10 pembalap F1 saat ini bisa jadi juara dunia jika pakai mobil yang sama," tegasnya.

Karena itu ia yakin betul akan bisa menggebuk Hamilton dalam perebutan trofi 2020 jika Red Bull - Honda bisa memberinya mobil yang kompetitif.

Kini Verstappen tengah menyongsong mobil idamannya. Tiga kemenangan musim lalu tak hanya menggelorakan semangatnya masuk musim 2020. Tapi, juga memantik Red Bull dan Honda untuk memberikan semua yang dibutuhkan Verstappen untuk mengalahkan Mercedes dan Hamilton. Juara dunia 2020 adalah target bersama sekaligus menjadikan Verstappen sebagai pembalap termuda menjadi juara dunia F1. Itu rekor kini dipegang Sebastian Vettel.

Kini soal mobil tak lagi ada keraguan dalam dirinya. Pengembangan Honda sejak paro terakhir musim 2019 terus berlanjut dan ia yakini berada pada trek yang benar. Ia perkirakan mobilnya kini sudah sangat dekat dengan Mercedes. Jika bisa dipertajam atau seimbang, maka gelar perdana tahun ini bisa diwujudkan.

"Balap F1 sangat bergantung pada mobil. Tak dipungkiri Lewis adalah salah satu pembalap terbaik saat ini. Mungkin saja Tuhan bersamanya, tapi jelas ia bukan Tuhan," tegas Verstappen untuk menyebut Hamilton bukan orang yang tak bisa dikalahkan.

Keunggulan Mercedes selama ini, katanya, membuat Hamilton tak merasakan tekanan saat balapan. Dengan mobil seperti itu ia bisa fokus nyetir dalam kondisi 97 atau 98%. Dengan sendirinya hal itu membuatnya jarang melakukan kesalahan.

"Situasinya beda jika pembalap terdepan mendapatkan tekanan dari driver lain. Jika kami mengawali musim 2020 dengan selisih waktu 0,2 detik saja maka saya akan bisa berikan tekanan ke mereka."

"Saya sungguh tak sabar menunggu kesempatan fight melawan Lewis. Jika mobil berimbang, saya yakin bisa lebih baik darinya."

Team Principal Red Bull Christian Horner sama bersemangatnya dengan pembalapnya. Sasis dan mesin Honda yang mereka persiapkan diprediksi mampu mengimbangi Hamilton dan Mercedes yang tetap menjadi favorit juara pada 2020. Itu dari segi pacuan. Dari segi pembalapnya, Horner menyebut Verstappen seperti Lionel Messi di cabang sepakbola. Bertalenta istimewa, agresif, dan cerdik. (rnp)

 

TERKINI
Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV!