Rabu, 12/02/2020 23:12 WIB
mobilinanews (Italia) - Pulang ke Borgo Panigale, Italia, Luigi `Gigi` Dall`Igna bawa PR besar. Andrea Dovizioso yang digadang-gadang jadi penantang Marc Marquez ternyata tak mampu masuk 10 Besar pun.
Satu-satunya yang bisa bikin senyum Gigi adalah performa Desmosedici GP20 yang kini sedikit membaik di dalam area tikungan.
Sedikit tapi cukup menyenangkan lantaran sektor itu adalah penyakit lama Ducati yang tak kunjung sembuh.
Namun, secara keseluruhan, insinyur utama Ducati Corse itu merasa perlu mempermak ulang Desmosedici GP20 karena memang terbukti tak kompetitif saat tes.
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang dengan Penjualan 108 SPK, Ini Keunggulan yang Ditawarkan
Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh
WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial
Berdasarkan rangkuman data yang dihimpun plus feedback dari 4 joki yang bawa versi 2020, kendala pokok adalah ketidakcocokan dengan karakter ban Michelin spek baru di musim ini. Berbagai variasi setingan dicoba, ya tetap saja.
"Kami sudah kumpulkan banyak data dalam tes ini. Itu yang akan diolah dan hasilnya dibawa ke Qatar (tes selanjutnya di Sirkuit Losail)," kata Gigi.
Ia pastikan akan ada perubahan rangka motor dan setelan elektronik untuk beradaptasi dengan tipikal ban 2020.
"Mesin juga ikut di-up date.Tidak besar-besaran, namun saya kira akan lebih berkembang."
Gigi menambahkan saat ini fokus tim adalah mempersiapkan motor agar kompetitif di musim 2020. Pembenahan utama tertuju pada dua bagian.
Meningkatkan top speed yang selama ini jadi keunggulan Ducati namun di musim 2019 sudah bisa didekati Honda lewat Marc Marquez.
Satu aspek lainnya adalah stabilitas dan kecepatan di zona tikungan.
Akan seperti apakah perlawanan Ducati di Qatar? Menarik dinanti karena selain Honda, ternyata Yamaha dan Suzuki pun sudah beri sinyal ancaman. (rnp)