Senin, 17/02/2020 16:45 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Menyambut olimpiade Tokyo 2020, PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) kembali mengumumkan para atlit dari tim Bridgestone yang turut memperkuat kontingen Indonesia.
"Kami sangat bangga dengan sejumlah prestasi yang diraih atlit-atlit kami selama tahun 2019 dan yakin momentum positif tersebut akan berlanjut di Tokyo 2020. Kami mendoakan Tim Bridgestone Indonesia serta kontingen Indonesia lainnya sukses menuju Olimpiade Tokyo 2020,” kata Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia.
Tim Bridgestone Indonesia terdiri dari empat atlit berprestasi Indonesia dari cabang olah raga bulutangkis, renang dan angkat besi yang menorehkan prestasi gemilang ditahun 2019.
Mereka antara lain pasangan bulutangkis ganda putra Markus Fernaldi dan Kevin Sanjaya memenangkan delapan kejuaraan internasional, perenang gaya bebas wanita Patricia Yosita Hapsari pemegang rekor nasional renang dalam berbagai kategori dan peraih medali dalam turnamen-turnamen renang internasional yang bergengsi dan sementara atlit angkat besi Eko Yuli Irawan memenangkan medali emas pada IWF World Cup dan SEA Games 2019.
Raih Penghargaan Gold Champion Indonesia WOW BRAND 2024, Bridgestone Sebagai Ban Mobil Penumpang Terbaik
IIMS 2024 : Bridgestone Memboyong Produk Ban Terbaru Ecopia EP300 ENLITEN, Ini Keunggulannya
IIMS 2024 : Jadi Official Tire Partner, Bridgestone Komitmen Majukan Industri Otomotif
“Saat ini kondisi saya sangat bagus, juara di Indonesia Masters 2020 dibulan Januari kemarin juga membuat motivasi saya berlipat. Semoga saya bisa melanjutkan tren positif selama ini sepanjang tahun 2020. Harapan saya bisa tetap memberikan yang terbaik untuk Indonesia dan mewujudkan impian saya di Tokyo 2020 nanti,” kata Kevin.
“Fokus dan semangat saya cukup prima. Tahun 2020 baru dimulai, masih banyak hal yang harus saya tingkatkan untuk menghadapi turnamen-turnamen di depan. Harapan saya, sama seperti Kevin, saya ingin tetap lanjutkan tren selama ini dan terus memberikan prestasi terbaik untuk Indonesia. Semoga kami bisa mengeluarkan seluruh kemampuan kami di Olimpiade nanti,” tambah Markus.
Nada optimis juga diungkapkan Patricia. Ia berharap bisa lolos kualifikasi ke Olimpiade dan saat ini saya berharap untuk menjadi perenang wanita Indonesia dengan point FINA tertinggi. “Kondisi sekarang, kompetisi untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade sangat ketat, tapi saya percaya dimana ada kompetisi disitulah kita tertantang untuk lebih maju,” kata Patricia.
Sedangkan Eko Yuli juga optimis untuk lebih bersinar dibanding tahun 2019. “Saya merasa optimis di tahun ini. Yang pasti harapan saya prestasi bisa lebih meningkat lagi dibandingkan tahun lalu dan semoga target medali Olimpiade di tahun ini bisa tercapai,” tutup Eko. (adr)