Presdir Hyundai Mukiat Sutikno : Seperti Belajar Scuba Diving Tanpa Tangki Oksigen

Kamis, 03/09/2015 10:53 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Rabu (2/9) siang, dua unit mobil Hyundai Santa Fe merapat ke halaman parkir Warung Solo Jalan Madrasah 14, Cilandak Timur, Jakarta Selatan. Dua petinggi PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), Mukiat Sutikno dan Hendrik Wiradjaja (Marketing & Communication Div. Head)  keluar dari mobil.

Keduanya hadir atas undangan makan siang mobilinanews. Mengambil tempat di salah satu sudut Balai Sarwono, Presdir HMI Mukiat Sutikno membeberkan banyak hal tentang kondisi otomotif terkini. Berikut petikannya.

Soal sales, apa varian Hyundai yang jadi primadona di Indonesia saat ini?

Ada dua yakni Hyundai H-1 dan Santa Fe. Untuk Santa Fe ada yang two wheel dan four wheel. Tapi, yang two wheel yang banyak diminati. Salesnya bagus, karena dengan fasilitas yang komplit secara harga jauh lebih murah dibanding kompetitornya.

Banyak yang membandingkan H-1 yang dianggap sebagai produk limited edition dengan Toyota Alphard?

Kelebihan H-1 menawarkan varian diesel. Horse powernya bagus. Alphard hanya punya premium. Harga jauh, sekitar 60 persen dari Alphard. Fitur mirip, sudah memakai pelek 18, audio sudah sound quality, lampu sudah pakai teknologi xenon, space/ruangan lebih luas. Saat launching awal, beberapa media menyebut Alphard from Korea.  

muk

Tentang pameran otomotif berbarengan kemarin, IIMS dan GIIAS. Tahun depan sudah ada scheeduling digelar April (IIMS) dan Agustus (GIIAS). Bagaimana pandangan Anda?

Kalau saya lihat, keduanya agak beda. GIIAS di BSD City lebih banyak pameran, sedang IIMS di Kemayoran selain pameran (oleh dealer) ada entertainment, drifting,  ada mobil Batman dan mobil To Fast in Forius. Anak saya saja lebih tahu.

Saya kira memang perlu ada pembedaan. Konsepnya harus berbeda. Tentu bagus ya adanya dua pameran ini, bisa membantu sales. Tapi ya tergantung pasang surut perekonomian. Mudah-mudahan perkembangan ekonomi tahun depan membaik.

Kalau kita lihat di Bangkok (Thailand) ada dua juga. Diselenggarakan Akhir Maret dan akhir november hingga awal Desember. Ini tentu menarik bagi  pengunjung.

Sales di IIMS dan GIIAS kemarin bagaimana?

Secara umum bagus. Dari SPK (Surat Pembelian Kendaraan) selama pameran cukup oke. Sesuai yang kita targetkan. Kalau dipersentasi, 75 persen dari GIIAS dan 25 persen dari IIMS. Memang APM di GIIAS sedang di IIMS perwakilan dealer.

Adanya dua pameran dengan jadwal berbeda sekitar 5 bulan tahun depan. Ini membuat ekspektasi bisa menjual 2 juta unit mobil setahun pada 2020 seperti program Gaikindo. Bagaimana menurut Anda?

Ya, bagus itu memang. Karena secara penetrasi kendaraan, kita masih 6,9 persen dari jumlah penduduk Indonesia sekitar 251 juta . Masih kecil sekali sementara potensi penduduk sangat besar. Jadi peluangnya masih sangat besar.

Bandingkan dengan rasio negara tetangga di ASEAN. Thailand misalnya dengan berhasil sales 2,5 – 3 juta kendaraan per tahun, dengan jumlah penduduk penduduk ¼ dari kita itu berarti penetrasinya sekitar 16,5 persen.

Demikian juga Malaysia, juga penetrasinya juga lebih tinggi dari kita. Malaysia sekitar 600-700 ribu unit per tahun dengan jumlah penduduk hampir 30 juta jiwa. Tapi itu sudah maksimal. Kalau mau nge-push lagi ya mesti menunggu 18 tahun lalu, menunggu bayi banyakan hehe.

mukiat

Apa yang Anda lakukan menghadapi kondisi ekonomi melemah seperti sekarang?

Cost efisiensi. Becandaannya, otomotif sekarang seperti belajar scuba diving, tapi menyelamnya tanpa tangki oksigen hehe. Tekanan terhadap income company masih kuat sekali. Basically, otomotif itu materi besinya masih impor. Jadi bisa dibayangkan, kami harus belanja dengan dolar Rp 14 ribu. Sementara menjual lkendaraan tersebut mesti dengan asumsi dolar di bawah itu.

Khusus untuk Hyundai H-1 kebetulan CKD (impor terurai). H-1 itu kami malah sudah ekspor ke Thailand dan Buton (dekat India).

Memasuki semester 2, tren penurunan penjualan Hyundai seberapa besar?

Otomotif secara total,  mengalami penurunan 14-15 persen. Saya kira hampir semua merk mengalami hal sama. Ini yang memang kesulitan, untuk banyak pemain otomotif. Mau persediaan banyakan jualan mesti banyakan, stok dikit ya jualannya sedikit.

Sampai kapan akan berjualan dengan asumsi dolar di bawah Rp 14 ribu?

Itulah masalahnya. Kami sempat berharap ketika dolar di kisaran Rp 13 ribuan bisa turun menjadi Rp 12.800 an. Eh, malah menjadi Rp 14 ribuan. Ya sekarang atur nafasnya harus benar dan baik.

Di otomotif, caranya harus gradual adjusment. Tidak kayak retail. Itulah bedanya. Bayangkan dulu tahun 1998, dari 2.200 melompat menjadi 10.000 per dolar. Tapi kenaikan harga mobil tidak bisa melompat. Tetap harus merangkak.

Kami sudah melakukan kenaikan harga sedikit-sedikit. Total sudah 3 kali sampai sekarang sepanjang tahun ini. Tidak bisa menjamin tidak naik selama asumsi dolarnya masih tinggi seperti sekarang.  

Apa saran dan harapan kepada pemerintah untuk segera bangkit dari kelesuan ekonomi ?  

Memang nggak cuma otomotif, semua aspek ekonomi memang lagi surut. Dan tak hanya di Indonesia tapi global.  Di salah satu acara ketua Kadin, Pak Suryo Bambang Sulisto, bercerita Indonesia dibanding negara ASEAN lain sebagai wanita cantik tapi perlu usaha luar biasa untuk bisa memacarinya.  

Lalu beliau memberi ilustrasi, ada perusahan blue chip lebih memilih berinvestasi di Singapura. Investor itu menyebut tempat mahal di Singapura. Lalu menteri di sana menemui pengusaha itu. Menteri bilang, tanahnya kita kasih. Keuntungan dari pajak memang tidak dapat saat itu. Mungkin pendapatan untuk negara baru bisa 2-3 tahun ke depan tapi jauh lebih besar dari pada sekadar pajak biasa. Demikian juga di Thailand.

Ini soal hobi Anda. Masih rajin beladiri Kyokushinkai? Anda sudah menyandang sabuk hitam tingkat dua?

Tahu aja hehe. Saya masih latihan Kyokushinkai atau Muaythai 2-3 kali seminggu. Untuk mendapatkan sabuk hitam internasional level tertentu harus ikut ujian ke Jepang. Kemarin baru diminta menjadi salah satu juri penguji untuk karateka yang ikut dalam kenaikan sabuk hitam Dan-1 di Dojo Kyokushinkai pusat di Jakarta Barat.

Anda luar biasa.
Biasa aja hehe..

TERKINI
Sukses Ciptakan Bintang Masa Depan, Asian Talent Cup Merayakan Hari Jadinya yang Ke-10 Tahun Yamaha dan Honda Gelar Tes Privat di Mugello Mulai Hari Ini, Service Motor Matic di AHASS Jakarta-Tangerang Dapat Diskon BYD Seal 06 DM-i, Mobil dengan Teknologi Hybrid Terbaru, Memiliki Fitur Canggih