Selasa, 25/02/2020 02:35 WIB
mobilinanews (Filipina) - Sebagai bagian dari implementasi restrukturisasi global, Honda berencana untuk menutup pabriknya di Filipina dalam waktu dekat.
Fasilitas pabrik ini terletak di selatan ibukota Manila dan memproduksi Honda BR-V dan City untuk pasar domestik. Pabrik ini mulai beroperasi sejak tahun 1992 dan telah mempekerjakan 650 pekerja dan karyawan.
Para pekerja dan karyawan juga sudah mendengar pengumuman rencana penutupan pabrik langsung dari presiden Honda Cars Philippines, Inc (HCPI) Noriyuki Takakura.
“Orang menjadi emosional (setelah mendengar pengumuman). Beberapa pengawas juga ada di sana, tetapi mereka mengklaim mereka juga tidak tahu,” kata Christopher Oliquino, wakil presiden serikat pekerja setempat.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
"Lalu kami mulai melihat (di luar) banyak pria berbadan besar, seperti penjaga keamanan, mendirikan pagar barikade (di gerbang)," lanjutnya.
Terlepas dari penutupan pabrik, Honda mengatakan tetap melanjutkan penjualan secara lokal dan mempertahankan operasi purna jualnya.
"Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan Honda di Filipina, Honda mempertimbangkan alokasi dan distribusi sumber daya yang efisien. Honda memutuskan untuk menutup operasi manufaktur HCPI. HCPI akan melanjutkan operasi penjualan mobil dan layanan purna jual di Filipina, melalui pemanfaatan jaringan regional Asia dan Oseania Honda,” jelas keterangan resmi Honda. (adr)
Keyword : honda pabrik honda pabrik filipina pabrik tutup