Sabtu, 07/03/2020 21:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Truk Over Dimension dan Over Load (ODOL) yang sering berseliweran di jalan nasional, rupanya juga memiliki dampak yang sangat serius. Bukan hanya kepada kendaraannya, tetapi pada lingkungan sekitar.
Dalam diskusi Isuzu Astra Motor Indonesia/" style="text-decoration:none;color:red;">PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dengan Kementerian Perhubungan di ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle (GIICOMVEC) Expo 2020, Mohamad Risal Sawal, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan, menjelaskan dampak yang akan timbul oleh truk ODOL.
"Salah satu dampak yang akan timbul dari truk ODOL adalah penyebab dan pelaku kecelakaan sehingga tingkat keselamatan lalu lintas jalan rendah/menurun. Juga menimbulkan polusi udara yang berlebihan karena CO2 yang dikeluarkan terlalu tinggi lantaran kendaraan beroperasi melebihi batas kemampuannya," jelas Risal Sawal, di Jakarta, Sabtu (7/3/2020) hari ini.
Bukan hanya itu, Risal Sawal, juga menjabarkan perihal dampak lainnya.
PEVS 2024 Jadi Episentrum Transformasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad
Menurutnya, dengan adanya truk ODOL akan menimbulkan ketidakadilan dalam usaha pengangkutan logistik, karena menyebabkan operator angkutan logistik lainnya tidak menjadi berkembang.
"Beberapa waktu lalu juga ada Bupati Lebak, yang marah-marah karena adanya truk ODOL yang melintasi jalan Kabupaten. Kenapa demikian? Karena truk ODOL juga berdampak pada kerusakan jalan, jembatan, dan pelabuhan yang menyebabkan tingginya biaya perawatan infrastruktur," tambah Risal Sawal.
Beberapa dampak lainnya yang sangat nyata adalah kerusakan pada kendaraan. Hal ini mengacu pada kelebihan beban sehingga komponen kendaraan lebih mudah rusak karena kelebihan muatan dan dimensi di luar pabrikan. (hf)
Keyword : PT Isuzu Astra Motor Indonesia Isuzu Astra Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Sawal GIICOMVEC 2020