Rabu, 11/03/2020 13:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Penyelenggara balap Japan Super Touring Championship (JSTC) 2020 telah melakukan perubahan untuk musim ini. Menurut Ferry Hongkiriwang, sang promotor ada alasan yang terkait perubahan tersebut.
Sebelumnya, ajang balap mobil yang dikhususkan untuk mobil-mobil balap lansiran Jepang ini memperlombakan 5 kelas, yakni 1.600 NA, 1.600 Turbo, 2.000 NA, 2000 Turbo dan kelas paling bergengsi, Fre For All (FFA).
Perayaan ultah pembalap Ikhsan di preskon JSTC tadi malam. (foto : bs)
Memasuki usia yang keempat tahun ini, penyelenggara memberlakukan hal baru untuk kelas balapan, yakni melebur kelas Turbo menjadi satu dalam kelas yang disebut sebagai Kelas 3.
Ketika All New Civic Type R Andalan Alvin Bahar di ISSOM 2024, Mejeng di Acara Handover Presdir Baru HPM
Pertemukan Pembalap Toyota dan Honda Untuk Evaluasi, Ananda Mikola : Tim Pabrikan Bikin Kejurnas Balap Mobil ISSOM Berkualitas
Honda Racing Indonesia Juga Menggunakan Nomor 11 dan 12 di Mobil Balapnya, Ini Filosofinya
"Kemapa kelas turbo digabung, karena kalau melihat dari animo pembalap memang kurang, dan (catatan) waktu kelas turbo sama FFA hampir sama atau mirip-mirip. Jadi itulah alasan kenapa digabung, agar balapan berjalan kompeitif," jelas Ferry di Jakarta (10/3/2020) tadi malam.
Sebagai tanggung jawab penyelenggara terhadap pembalap, Ferry, mengatakan pada tahun keempatnya ini, pihaknya akan berusaha untuk terus menjadi promotor yang bisa mengakomodir semua pembalap dan bisa lebih baik lagi ke depannya.
"Ini tahun keempat, semoga kita bisa kasih yang terbaik, dan juga untuk tahun-tahun mendatang. Balapan ini dari kalian, dan untuk kalian semua," imbuhnya.
Pada acara kumpul-kumpul dan dinner di restaurant Korea milik Ferry Hongkiriwang di Kemang Village tadi malam juga diserahkan trofi kepada Rian dan Rio Bramantio.
Juga perayaan ulang tahun pembalap Ikhsan yang kuenya diserahjkan langsung oleh Ferry sang tuan rumah (hf,bs)