Selasa, 17/03/2020 17:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Status pandemi Corona yang semakin menyebar ke seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia, membuat penyelenggara balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) menunda perhelatan seri pertama 28-29 Maret 2020 depan
Keputusan tersebut diumumkan oleh pihak Sentul International Circuit (SIC) dalam secarik surat resmi yang ditandatangani Direktur H Tinton Soeprapto pada surat bernomor 069/GM-SSU/III/2020.
Pada surat keputusan tersebut, ada beberapa poin yang disampaikan penyelenggara terkait penundaan event balap mobil paling bergengsi di Tanah Air.
PT. Sarana Sirkuitindo Utama (SSU) selaku pengelola SIC bersama ABM Enterprise sebagai penyelenggara Kejurnas Balap Mobil ISSOM memutuskan menunda dengan beberapa pertimbangan.
Sirkuit Tabur Amuntai Siap Gelar Seri 2 Kejurnas Grasstrack Region 4 Kalimantan Akhir Pekan Ini
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Inilah Tanda-tanda Masalah Serius pada Motor yang Ngebul, Simak Cara Mengatasinya!
Terutama mentaati edaran keputusan pemerintah dan instansi terkait serta induk organisasi kendaraan bermotor yaitu:
1. Surat IMI Pusat nomor 163/IMI/A/III/2020 tertanggal 16 Maret 2020 perihal Penundaan Jadwal (reschedule) seluruh kegiatan IMI di Indonesia.
2. Surat IMI Pengprov Jawa Barat nomor 136/IMI JABAR/SE/A/III/2020 tertanggal 16 Maret 2020 perihal Surat Edaran Covid 19 beserta lampiran-lampirannya (Surat Edaran Gubernur Jawa Barat).
Maka kami memutuskan untuk PENUNDAAN JADWAL (RESCHEDULE) penyelenggaraan Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2020 Put.1 tahun 2020 dengan keputusan turunan sebagai berikut:
1. Penjadwalan Kejurnas Balap Mobil ISSOM Put.1, penyelenggaraannya menyesuaikan dengan eskalasi status penularan virus Covid-19 yang diputuskan dan petunjuk pelaksaaan yang diberikan oleh Pemerintah RI.
2. Penyelenggaraan Kejurnas dimaksud menyesuaikan dengan Perijinan yang diberikan oleh IMI Pusat, rekomendasi IMI Pengprov IMI Jawa Barat dan Kepolisiasn Republik Indonesia.
3. Rekomendasi Pengprov, administrasi maupun proses penyelenggaraan yang telah dilaksanakan tetap berlaku namun menyesuaikan dengan penundaan jadwal. (hf)