Rabu, 18/03/2020 18:57 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pembalap senior Indonesia dari tim Jakarta Ban Motorsport, Rudi SL, ikut memberikan komentar terkait penundaan putaran pertama Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) yang awalnya akan digelar 29 Maret 2020.
Rudi SL, yang turun di beberapa kelas kejuaraan ini, menganggap apa yang dikeluarkan Management Sentul Internasional Sirkuit, adalah hal yang tepat dengan melakukan penundaan.
Sebelum pengumuman tersebut keluar, ia sempat mempertanyakan, apakah akan dilanjutkan atau tidak? Tapi Management, akhirnya bergerak cepat dengan mengumumkan ada penundaan seri pertama tersebut.
"Bagus (dibatalkan). Sebelumnya saya masih belum tahu apakah lanjut atau tidak. Tapi ternyata dibatalkan. Melihat kondisi kita sekarang ini, dan pemerintah juga sudah mengambil sikap terkait situasi seperti ini, jadi ini adalah buat kita semua, karena di mana pun dan di belahan dunia manapun merasakan hal yang sama dan melakukan hal yang sama," jelas Rudi SL kepada mobilinanews.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
Pembalap yang menggeber Mercedes-Benz dan Porsche dalam gelaran ISSOM ini, juga mengatakan dengan pembatalan putaran pertama tersebut tidak ada sisi negatif, semuanya adalah hal positif yang harus diterima kalangan motorsport Indonesia.
"Sekarnag gini, misalkan terkait masalah sponsor. Kalau itu terjadi di semua sektor, sektor industri maupun sektor bisnis, saya rasa tidak masalah. Karena sekarang saja kita diharuskan kerja dari rumah. Minusnya mungkin hampir gak ada, plusnya yang banyak. semua mengerti untuk hal ini," tambah pembalap yang juga hobi riding Harley Davidson ini.
Terkait pembatalan tersebut, menurutnya juga semua pihak seharusnya tidak ada yang kecewa, lantaran memang yang terkena dampak adalah semua lapisan masyarakat.
Ketika balapan ini tidak ditunda, ia mengatakan tidak ada jaminan wabah ini tidak akan sampai ke mereka yang nantinya balapan.
"Apapun hasilnya harus diterima. Semua lapisan masyarakat merasakan hal yang sama. Daripada dipaksakan. Kalau dilanjutkan, tidak ada jaminan kita tidak terkena masalah tersebut. Jadi ya lebih bagus dibatalkan untuk keselamatan semuanya," pungkas pemegang gelar Juara Nasional ETCC 3000 Pro tahun 2019 ini. (hf)
Keyword : Rudi SL Jakarta Ban Motorsport ISSOM 2020 Mahaka Media ETCC 3000 ISSOM Putaran Pertama 2020 Ditunda