Rabu, 18/03/2020 22:30 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Jorge Lorenzo selaku tester Yamaha mendapat jatah wild card di GP Catalunya, Spanyol, 7 Juni 2020. Baru satu itu.
Maverick Vinales merasa jatah ini kurang dan sebaiknya diperbanyak. Alasannya sangat realistis, bukan karena sesama Spanyol.
Pembalap pabrikan Yamaha yang sudah perpanjang kontrak hingga akhir 2022 ini menyebut pentingnya Lorenzo tampil saat raceday, dengan situasi yang tentu beda dengan sesi testing.
Setidaknya berada dalam suhu dan keadaan lintasan yang sama sehingga masukan dari Lorenzo sangat efektif.
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan!
AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!
Volta Ikut Hadir Meriahkan PEVS 2024 Dengan Luncurkan Warna Baru Tipe Mandala, Brilliant White dan Yellow!
Selain itu ia lebih leluasa mencermati keadaan dan memberikan analisa dibandingkan rider regular yang fokusnya terpusat pada hasil balapan.
"Sangat berguna buat Yamaha jika ia bisa diberikan lebih banyak wild card. Bisa menguji berbagai part baru dan menganalisa banyak hal yang dibutuhkan tim. Hasilnya akan lebih teruji," katanya.
Argumentasi Vinales tentu ada benarnya. Akankah Yamaha mengabulkannya, itu soal nanti.
Yang pasti, masih banyak fans MotoGP yang ingin melihat JL99 bertarung di atas M1, motor yang memberinya 3 gelar dunia.
Setidaknya ada kesempatan fight dengan sang musuh lama, Valentino Rossi, di atas motor yang sama. (rnp)
Keyword : MotoGP 2020 Yamaha Maverick Vinales Jorge Lorenzo M1