Rabu, 18/03/2020 23:40 WIB
mobilinanews (Italia) - Usai kontrak di ujung musim 2020 ini nasib Sebastian Vettel belum jelas di Ferrari maupun di kancah F1.
Dan, dalam situasi macam itu rekan setimnya, Charles Leclerc justru mengaku senang jika `musuh dalam selimutnya` itu pergi.
"Saya respek jika tim memutuskan perubahan meskipun saya bisa bekerjasama dengannya jika tetap tinggal," kata Leclerc.
Ia akui tahun lalu memang terjadi beberapa kali friksi antara dirinya dengan Vettel. Itu berpengaruh kepada harmonisasi internal.
F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan
F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak
Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern
"Meski begitu hubungan pribadi kami tetap sama, menurut saya ini hal bagus. Kami cukup dewasa untuk memisahkan apa yang terjadi di dalam lintasan dengan yang di luar balapan," lanjut Leclerc.
Terkesan basa-basi jika melihat kondisi keduanya tahun lalu yang satu sama lain seolah musuh dalam selimut.
Leclerc sudah dinobatkan sebagai pembalap masa depan The Prancing Horse dengan perpanjangan kontrak hingga akhir 2024.
Sebaliknya dengan Vettel, pemegang 4 gelar juara dunia (bersama Red Bull Renault). Kontraknya berakhir pada akhir tahun ini dan belum ada tanda-tanda akan diperpanjang meski Team Principal Mattia Binotto menyebut dirinya prioritas sebagai pendamping Leclerc.
Rumor menyebut Vettel akan ditampung tim McLaren pada musim 2021. Kabar terbaru, Renault juga meminatinya untuk 2021 dengan catatan Daniel Ricciardo hengkang dari tim itu.
Ini memunculkan spekulasi baru bahwa akan terjadi pertukaran posisi antara Vettel dengan Ricciardo. Sebelumnya ada juga isu Vettel akan tukar tempat dengan Lewis Hamilton (Mercedes).
Tapi, semua itu baru sebatas rumor. Artinya, sama sekali belum ada kepastian buat Vettel dan itu ia akui.
"Tidak tahu, benar-benar tidak tahu bagaimana di depan," ucap Vettel yang juga dispekulasikan akan memilih pensiun ketimbang menjadi pembalap medioker di McLaren atau Renault tanpa potensi tarung berebut gelar.
Terkait situasi Vettel yang tanpa kejelasan, Leclerc mengaku paham perasaannya karena ia juga pernah mengalami hal sama saat hanya dikontrak setahun.
"Namun, saya yakin hal itu tak akan merusak mentalitasnya. Ia pembalap yang kuat, dan saya berharap ia akan selalu kuat," sebut pembalap Monaco berumur 22 tahun itu.
Hm, basa-basi lagi sepertinya!
Pernyataan Leclerc yang kini jadi Golden Boy Ferrari tentu salah satu sinyal kalau posisi tawar Vettel di Ferrari kini sangat lemah. (rnp)
Keyword : F1 2020 Ferrari Sebastian Vettel Charles Leclerc Mclaren Renault