Kamis, 19/03/2020 01:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Terkait penundaan seri 1 ISSOM 2020 yang sedianya akan dilangsungkan 28-29 Maret di Sentul International Circuit (SIC), mendapat dukungan seluruh pembalap.
"Kita sebagai warna negara Indonesia tentunya harus mendukung pemerintah demi kebaikan buat kita semua," ujar Jimmy Lukita, pembalap mobil senior Indonesia.
Menurut pembalap ABM Motorsport tersebut, kesehatan bagi semua orang adalah nomor satu.
"Maka kita harus berkorban sedikit demi menekan penularan virus Corona secara kompak. Itu cara terbaik dan kita harus patuh terhadap ketentuan IMI dan mengikuti kebijakan pemerintah," lanjut Jimluk.
Pembalap Mobil Senior Fino Saksono Akhiri Masa Lajang, Menikah Dengan Priescilla Angelline Karamoy
Siap Comeback Balap Mobil ISSOM Setelah 4 Tahun Absen, Gerhard Lukita Tetap Gunakan BMW
ISSOM : Sendy Setiawan Kepincut Mobil Spec TCR Sejak 2020, Lagi Berhitung Soal Pajak dan Target Tahun Ini Terwujud
Bila keadaan sudah kembali normal, lanjut ayah pembalap muda berbakat Gerhard Lukita ini, tentunya bukan hanya balapan tapi semua kehidupan manusia kembali normal dan akan lebih baik
Jimluk menyarankan, di waktu penundaan ini kita harus menjaga kesehatan masing-masing agar tetap fit dan siap balapan bila sudah ada pengumuman lebih lanjut nanti.
Ditanya plus minusnya terhadap penundaan event, pemilik bengkel mobil di Jakarta Timur ini nilai plusnya bisa ada waktu lagi untuk car preparation.
"Sedang minusnya, untuk sponsor jangka waktu promosi jadi lebih singkat. Itu aja, sih," tutup Jimluk. (bs)