Minggu, 22/03/2020 16:33 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Republik Indonesia terus mendukung perkembangan industri kendaraan komersial di Tanah Air.
Merujuk data yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil pikap tahun 2019 tercatat meningkat sebesar 15%, yaitu 9.187 unit dibandingkan tahun sebelumnya yaitu 7.957 unit.
Kementerian Perindustrian secara aktif terus mendorong industri otomotif di dalam negeri, khususnya produsen kendaraan komersial.Produksi kendaraan jenis bus, truk dan pikap pada tahun 2019 sebesar 241 ribu unit. Sedangkan, untuk penjualan jenis kendaraan tersebut di pasar domestik sepanjang tahun lalu mencapai 232 ribu.
Chery Konsisten Menjaga Tren Pertumbuhan Produk Energi Terbarukan, Ini Langkah Yang Dilakukan
Team Astra UD Trucks dan Pengemudi Indonesia Siap Unjuk Gigi di Ajang Kompetisi Internasional
BYD Mencatat Sejarah dengan Peluncuran Kendaraan Listrik Plug-In yang ke-7 Juta
“Kendaraan komersial sangat berperan penting dalam membantu perkembangan infrastruktur dan pembangunan di Tanah Air,” ujar Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian RI dalam sambutannya di pameran GIICOMVEC lalu di Jakarta (5/3/2020).
Dikutip dari laman resmi Kemenperin, industri kendaraan komersial ini diharapkan berkontribusi dalam menyukseskan kebijakan-kebijakan pemerintah.
Salah satunya penerapan kebijakan Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) yang akan berlaku efektif per 1 Januari 2023 dalam rangka meningkatkan keselamatan di jalan raya.
Serta kebijakan penerapan standar baku mutu standar emisi Euro 4 yang akan berlaku efektif pada bulan April 2021 untuk kendaraan bermotor berbahan bakar diesel.
Pertumbuhan industri diharapkan sejalan dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah. (anto)