Minggu, 22/03/2020 21:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pembalap asal Surabaya, Setiawan Santoso, yang kini meniti karir di ajang balap GT World Challenge Asia (sebelumnya Blancpain GT), merasa khawatir dengan merebaknya pandemi corona.
Selain masalah kesehatan yang akan diserang oleh virus tersebut, ada hal lain lagi yang membuatnya khawatir yakni dengan penundaan balapan.
Kepada mobilinanews, Setiawan yang biasanya menggeber mobil BMW E46 di ajang balap mobil ISSOM ini, menjelaskan perihal penundaan 2 seri di awal tahun ini.
"Sementara dua seri balap pertama ditiadakan, yaitu di Malaysia dan Thailand. Untuk seri ketiga, di Jepang, kabarnya masih on schedule, tetapi juga masih menunggu perkembangan masalah virus corona," buka Setiawan.
Komitmen pada Pendidikan, Wahana Makmur Sejati Konsisten Salurkan Beasiswa SMK
Pandemi Covid-19 Berlalu, Pronas Genta AutoSport Siap Ekspansi Kejurnas Slalom Ke Luar Jawa
Belum Dapat Hasil Optimal, Perjuangan Setiawan Santoso Terkendala Settingan Mobil
Bagi Setiawan Santoso, perihal penundaan tersebut memang jalan terbaik yang harus ditempuh. Namun, dengan dua seri yang harus dilewatkan, ada sebuah kekhawatiran yang dirasakan pembalap yang seorang pengusaha ini.
"Saya kira ini keputusan yang tepat untuk ditunda dan kemungkinkan dibatalkan. Demi kebaikan semua yang terlibat, termasuk penonton juga," ungkapnya.
Nanun dengan tertundanya dua balapan di awal, Setiawan khawatir feeling terhadap mobil dan cara nyetirnya akan `karatan` karena makin lama libur balapnya.
Tahun ini dia akan menggunakan Porsche sebagai pacuannya di arena balap tersebut.
Setiawan Santoso kini fokus mengikuti balapan GT World Series Asia yang akan dilangsungkan di sirkuit Fuji Speedway, Jepang, pada 23-24 Mei 2020.
Karena sejauh ini masih on schedule. (hf)