Kamis, 26/03/2020 18:55 WIB
mobilinanews (Italia) - Semakin padat jadwal balap di akhir musim maka semakin sulit menebak peluang. Banyak faktor penentu. Begitu kata joki senior Ducati, Andrea Dovizioso, sekaligus membantah omongan rider Yamaha Maverick Vinales.
Sebelumnya, Vinales mengklaim penumpukan jadwal di akhir musim akan menguntungkan Yamaha dan dirinya karena faktor cuaca yang lebih adem dibandingkan tengah musim. Karena itu ia tak terlalu kecewa GP Qatar batal meski ia favorit kuat juara.
"Apa yang hilang di awal musim bisa kami ambil lagi di akhir musim," ucap Vinales.
Dovi tak setuju dengan omongan rivalnya. Suhu udara hanya menjadi salah satu faktor.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
"Tergantung kecepatan masing-masing. Jika cepat maka diuntungkan oleh jadwal yang berurutan dalam waktu dekat. Jika tidak maka hasilnya justru bisa lebih buruk dari situasi normal," tegasnya.
Hasil yang akan dipetik pembalap, katanya, lebih ditentukan oleh performa teknis masing-masing motor pada saat itu. Juga dipengaruhi oleh kondisi mental dan fisk pembalapnya sendiri.
"Juga bergantung pada GP mana saja yang batal tahun ini. Setiap sirkuit punya kecocokan tersendiri dengan masing-masing motor dan pembalap. Saat ini mustahil menyebut siapa yang bakal lebih baik dan siapa yang lebih buruk," lanjut Dovi.
Saat ini FIM dan Dorna sudah punya kalender yang diperbaharui untuk musim 2020, dengan memindahan beberapa seri awal ke akhir musim.
Empat seri awal sudah gagal dihelat. Seri terdekat GP Spanyol di Sirkuit Jerez juga terancam batal akibat sebaran virus Corona yang masih mengganas.
Begitu pula lima seri berikutnya yang terjadwal hingga akhir Juni, semuanya masih dalam status 50-50 bisa terselenggara atau tidak.
"Ini jelas menyulitkan semua yang terlibat. Soal waktu, perjalanan, persiapan dan sebagainya," tutup Dovi yang tahun ini juga masuk list sebagai penantang Marc Marquez berebut gelar dunia. (rnp)