Jum'at, 27/03/2020 23:40 WIB
mobilinanews (Inggris) - Lawrence Stroll semakin popular di lintasan F1. Bukan hanya karena putranya, Lance Stroll, menjadi pembalap tim Racing Point milik keluarga.
Tapi, juga kiprah konglomerat Kanada itu untuk mengubah peta kekuatan F1 pada musim 2021.
Sepak terjang Stroll menjadi perhatian tersendiri Bernard `Bernie` Ecclestone, sang mantan supremo F1 yang lontaran isunya kemudian sering menjadi kenyataan.
Ecclestone bilang saat ini Stroll sangat akrab dengan Toto Wolff yang Team Principal Mercedes.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Kata Ecclestone, Wolff akan tinggalkan Mercedes pada akhir musim 2020 dan selanjutnya bergabung dengan Stroll dalam tim baru Aston Martin.
Tahun lalu tersiar kabar Stroll akan membeli tim Mercedes berkolaborasi dengan Wolff yang juga punya saham dalam tim itu.
Rencana berubah saat Stroll menguasai saham mayoritas pabrikan supercar Aston Martin di Inggris.
Racing Point pun nantinya akan berubah menjadi tim Aston Martin, sekaligus menarik dana branding mereka dalam tim Red Bull Aston Martin meski bermesin Honda pada saat ini.
"Mereka berdua sudah sangat akrab. Toto punya otak untuk memilih berteman dengan siapa. Saya kira Toto akan ke Aston Martin sebagai CEO," ucap Ecclestone.
Pekan lalu Wolff menjadi sorotan lantaran tak ikut rapat darurat antara FIA, Liberty Media dan Team Principal F1. Ia juga disorot karena pulang dari Australia justru bersama Stroll. Bukan dengan pasukannya di Mercedes.
Ecclestone yang sudah dipensiunkan Liberty Media dari kancah F1 tentu masih layak menjadi sumber berita.
Penciuman isu dan analisa kemungkinannya tetap menarik dan di masa lalu apa yang ia katakan mayoritas menjadi kenyataan.
Ia memprediksi duet Wolff dengan Stroll kemungkinan besar berhasil. Hanya saja ia tak bisa pastikan apakah nanti peran Wolff di dalam Aston Martin sebagai sebuah company atau sebatas pada tim F1-nya saja.
Jika omongan Ecclestone benar bahwa Wolff akan tinggalkan Mercedes, maka efek berikutnya yang menarik adalah soal masa depan Lewis Hamilton di Mercedes.
Pasalnya, juara dunia 6 kali itu pernah berkata kalau ia akan bertahand Mercedes jika Wolff tetap berada di sana. Akankah Hamilton ikut gerak Wolff ke Aston Martin? (rnp)