Rabu, 01/04/2020 21:30 WIB
mobilinanews (Batam) - Bicara performa tahun lalu di ajang Kejurnas Slalom Auto Gymkhana, peslalom Ildo asal Batam merasa performanya kurang maksimal.
Hal tersebut bukan tanpa alasan. Menurut skuad HTJRT Yogyakarta ini, masih penyesuaian dengan pacuannya menjadi salah satu alasan paling utama.
"Tahun lalu sebenarnya sudah oke, dan set up mobil juga sudah bagus banget. Tapi untuk bisa adaptasi sama karakter mobil memang masih butuh waktu," jelas Ildo kepada mobilinanews.
Apalagi Ildo turun dengan 2 mobil yang berbeda. Meski dari satu brand, tetapi karakter Honda Jazz dan Honda Brio memiliki feeling yang berbeda.
Di Depan Alinka Hardianti, Canya Prasetyo Bilang : Obsesi Saya di 2024, Mempertahankan Juara Nasional Slalom Kelas Wanita
Keandalan Champiro SX2 dan GTX Pro Antar Peslalom TGR Indonesia Berjaya di Kejurnas Slalom 2023
Hasil Lomba dan Klasemen Akhir Kejurnas Slalom 2023 : Anjasara Perkasa dan Comeback Gemilang Alinka
"Jadi set up mesin sudah oke dan kenceng, segala macam udah enak. Tinggal saya yang menyesuaikan saja karena kan sudah satu musim bersama HJTRT," tambahnya.
Mengenai handicap yang dirasakan, peslalom yang gemar tarik suara (menyanyi) ini juga mengutarakan, intensitasnya yang kurang intim dengan kedua mobil balap tersebut.
"Ya hambatannya adaptasi mobil. Soalnya dalam latihan, enggak pernah pakai mobil HTJRT (Honda Jazz kelas A). Kita latihan pakai mobil yang random, atau lebih sering pakai mobil Brio (Kelas F)," terang Ildo.
Sementara ketika turun di ajang kejurnas slalom Auto Gymkhana di kelas A Umum pakai Honda Jazz.
Belum lagi, ke-2 mobil tersebut berada di Jakarta. Sedang Ildo tinggal di Batam, Kepulauan Riau. (hf)
Keyword : Ildo Kejurnas Auto Gymkhana HTJRT Kejurnas Slalom