Sabtu, 04/04/2020 16:15 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Kerugian yang ditimbulkan wabah corona, tidak hanya menghantam dunia kesehatan, juga roda perekonomian terkena dampaknya.
Dari sisi bisnis tersebut, banyak pelaku usaha atau produsen otomotif terkena dampak yang besar. Bahkan, beberapa produsen otomotif, harus menutup pabrik untuk menekan penyebaran virus yang berawal dari Wuhan, Cina tersebut.
Sebagai salah satu pemain otomotif di Indonesia, Hascar International Motor, berharap badai wabah corona ini dapat cepat berlalu.
"Harapan saya, yang pasti pandemi Covid 19 ini bisa segera berakhir. Karena dalam kondisi seperti ini, nilai tukar rupiah sudah sampai Rp 16.800. Ini akan sangat memberatkan kayak kami ini yang mobilnya masih mendatangkan dari luar negeri," ungkap Andre Dumais, Deputy CEO Hascar International Motor.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Bukan hanya perkara perubahan ekonomi yang begitu drastis, akibat pandemi ini pihaknya juga sampai harus melakukan perubahan rencana terkait peluncuran produk terbarunya, Jeep Cherokee/" style="text-decoration:none;color:red;">All New Jeep Cherokee beberapa hari lalu.
"Dengan kondisi seperti ini (pandemi covid-19) banyak yang berubah. Seperti salah satu pameran otomotif (IIMS) harus dibatalkan, sebelumnya kita berencana meluncurkan Jeep Cherokee/" style="text-decoration:none;color:red;">All New Jeep Cherokee di pameran itu," tambah Andre Dumais.
Maka itu, lanjut Andre, kita pantau terus covid-19 ini, mudah-mudahan Agustus 2020 nanti masih ada peluang di pameran otomotif GIIAS.
Untuk tahun ini, Hascar International Motor memasang target bisa menjual Jeep Cherokee/" style="text-decoration:none;color:red;">All New Jeep Cherokee ini sebanyak 100 unit. (hf)