MotoGP 2020 : Tak Minat Yang Baru, Ducati Pertahankan 5 Pembalap Stok Lama

Jum'at, 10/04/2020 22:30 WIB

mobilinanews (Italia) - Gagal membajak Maverick Vinales dan Fabio Quartararo dari Yamaha, Ducati sempat melirik Joan Mir. Tapi, rider Suzuki itu cenderung bertahan di Suzuki.

Entah pasrah atau tak ada pilihan lain, tim Italia ini siap pertahankan line up seperti tahun lalu.

Itu berarti posisi Andrea Dovizioso aman di tim pabrikan. Ia tak perlu ganti haluan ke balap roda empat seperti pernah direncanakan. Meski baru saja berulang tahun ke-34, Dovi tetap diperhitungkan sebagai salah satu penantang di kejuaraan dunia.

"Tak ada keraguan untuknya. Ia pembalap terbanyak memenangkan balapan setelah Marc (Marquez) dalam beberapa tahun terakhir. Ia juga satu-satunya lawan Marc dalam perebutan gelar dalam tiga tahun terakhir," kata Direktur Sport Ducati Paolo Ciabatti, sekaligus sinyal tahun depan pun Dovi masih menjadi rider unggulan pabrikan Italia ini meski sahamnya dikuasai perusahaan Jerman.

Ya, kontrak Dovi yang hangus di akhir 2020 hanya tinggal waktu perpanjangan ke musim 2021-2022. Empat rider lainnya juga habis kontrak musim ini dan semuanya dengan status langsung di bawah pabrikan. Mereka adalah Danilo Petrucci yang menjadi tandem Dovi di tim utama.

Kemudian ada dua rider muda, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, di tim satelit Pramac Ducati.

Satu lagi adalah Johann Zarco yang dititipkan dalam tim Avintia Ducati dengan status dan fasilitas pabrikan meski berbekal Desmosedici GP19 sementara 4 lainnya meluncur dengan GP20.

"Kami sudah punya 5 pembalap. Tak perlu lagi mencari untuk musim 2021," lanjut Ciabatti.

Yang jadi persoalan bisa jadi adalah posisi Petrucci. Bukan rahasia lagi kalau Miller dan Zarco sangat bernafsu menggeser posisinya di tim utama. Petrucci pun sadar itu.

Sayangnya, balapan 2020 belum ada yang digelar sehingga rivalitas ketiganya belum bisa dievaluasi.

Tampaknya itu juga yang membuat Ciabatti kecewa karena beberapa balapan awal musim 2020 bisa jadi petunjuk siapa yang lebih patut jadi pendamping Dovi.

Danilo satu-satunya pembalap yang bisa lakukan simulasi penuh saat tes pra musim dengan hasil menakjubkan. Sayangnya, itu semua belum bisa diekspresikan dalam race sesungguhnya.

"Miller dan Bagnaia pembalap muda berbakat. Zarco kita tahu semuanya adalah pembalap kencang saat memperkuat Tech3 (Yamaha) pada 2017-2018. Ada 5 pembalap yang sangat dekat dengan kami. Tinggal melihat dan memahami bagaimana pengaturan terbaik untuk musim 2021 dan 2022," ucap Ciabatti.

Bisa ditebak bahwa pengaturan yang dimaksud adalah hasil dari rivalitas segi tiga antara Petrucci, Miller dan Zarco. Terlebih Zarco yang akhirnya sudi masuk Avintia pada musim 2020 karena potensi naik ke pabrikan pada 2021.

Masalahnya, rivalitas belum bisa tampak di tengah lintasan jika wabah Corona masih berkeliaran. (rnp)

 

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda