Sabtu, 11/04/2020 12:56 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Inilah salah satu kelebihan Marc Marquez: selalu ingin menang, fokus dan kerja keras.
Kekalahan di Mugello membuatnya latihan lebih serius dan siapkan strategi khusus menyongsong balap lanjutan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu, 12 April 2020.
Meski hanya balap online lewat program MotoGP Virtual Race edisi #StayAtHome, buat Marquez tetap saja tak bisa diabaikan. Intinya ini tetap sebuah balapan yang mencari pemenang.
"Dari dulu kalau soal balapan saya selalu ingin terdepan, balapan apa saja," katanya.
Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda
Pembuktian Bersama Gresini Racing, Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun
Tak sekedar tekad, tapi ia imbangi dengan usaha keras. Jelang seri kedua event gelaran Dorna Sport dan disiarkan langsung lewat berbagai platform medsos ini, ia mengaku sudah berlatih lebih rutin.
Kemampuannya bermain PlayStation diakui meningkat ketimbang saat seri perdana di Mugello yang dimenangkan adiknya sendiri, Alex Marquez.
"Saya akan gunakan beberapa teknik khusus," tegas MM93.
Teknik yang dimaksud adalah pemilihan racing line dan titik pengereman di braking zone. Ia akan kombinasikan teknik sesungguhnya saat balap MotoGP dengan format game saat ini.
Sasarannya jelas, minimal podium. Apakah trik kombinasi itu berhasil, menarik ditunggu.
Alex yang jadi juara di Mugello memprediksi rivalitas di seri kedua ini akan meningkat karena lawan-lawannya juga sudah berlatih lebih keras sebagaimana dilakukan sang abang.
Meski begitu Marquez bukanlah pesaing yang ditakutkan Alex. Saat main PS di rumah ia selalu kalahkan abangnya.
"Yang jadi lawan tangguh ya masih tetap Pecco (Bagnaia) dan Fabio (Quartararo)," katanya menunjuk dua rider muda MotoGP yang sehari-harinya juga pemain PlayStation.
Seri kedua ini juga diikuti Valentino Rossi dan duet Ducati Danilo Petrucci - Michele Pirro. Belum diketahui persiapan apa dilakukan Rossi yang bukan generasi pemain PS.
Beda dengan Petrucci yang mengaku tak jago main PS. Selain latihan main game PS4 GP19, ia juga minta bimbingan kepada Andrea Saveri, pembalap Ducati di ajang resmi kejuaraan dunia Esport.
"Ini tentu akan sangat beda dengan balap sesungguhnya di lintasan. Sangat menarik karena ini alternatif untuk melawan para rival, setidaknya menjaga semangat bertarung. Apalagi karena balapannya terlihat seperti nyata," kata Petrucci.
Kualifikasi dan race berlangsung sejak pukul 18.00 WIB. (rnp)
Peserta MotoGP Virtual Race II