Sabtu, 11/04/2020 16:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Kondisi industri otomotif nasional sangat terpukul akibat dampak penyebaran pandemi covid-19 di sejumlah wilayah Indonesia.
PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) menjadi salah satu pabrikan nasional yang merasa terbantu berkat stimulus yang diusulkan oleh Putu Juli Ardika, Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI pada Rabu (8/4/2020) di Jakarta.
“Berkaitan unit impor, akan ada stimulus, info dari Pak Putu Kemenperin sedang ada relaksasi kebijakan,” ungkap Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS pada konferensi pers virtual (9/11/2020).
“Secara volume, kami akan fokus menjual produk-produk yang kami produksi di pabrik kami di Cikarang dan Tambun. Tetapi kami juga menyediakan produk lain bagi konsumen suzuki yang membutuhkan,” jelasnya.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
“Kami sangat apresiasi Kemenperin, mereka ‘care’ kepada kami karena kejadian luar biasa ini, harapannya stimulus tersebut dapat membantu kami di situasi seperti ini, kami juga tidak akan memanfaatkan dengan impor sebanyak-banyaknya,” tegas Dony.
Dirinya menyebut, model-model Suzuki yang diproduksi di dalam negeri kandungan lokalnya sudah mencapai 90% lebih.
“Sehingga resistensi dengan kenaikan nilai tukar bisa kami jaga. dengan kondisi seperti ini akan kami pertahankan harganya,” tegasnya.
Dony menyebut, model produksi dalam negeri yang dimaksud yakni Ertiga, Carry dan APV. Kandungan lokal konten model-model tersebut sudah yang lumayan tinggi.
“Kami fokuskan untuk memasarkan model-model yang kami produksi di dalam negeri sebagai back bone penjualan,” ujar Dony ketika ditanya strategi di tengah situasi seperti ini.
“Kami menstimulus terus market sehingga bisa merangsang pertumbuhan industri otomotif Indonesia. Stimulus ini bisa membantu kami, lalu tergantung kami sendiri bagaimana bisa menstimulus market, caranya dengan meluncurkan produk,” ungkapnya.
Disebutnya, peluncuran New Ignis selain sebagai upaya menstimulus produk dengan menghadirkan model baru, juga merupakan rencana yang telah dipersiapkan lama.
Dony menyebut, sejak awal 2020 Suzuki secara bertahap telah meluncurkan model barunya setiap bulan.
Diawali dengan penyegaran pada Ertiga di Januari, lalu peluncuran Suzuki XL7 di Februari, lanjut ke Carry Luxury di awal Maret dan terakhir New Ignis di awal Aparil 2020 ini.
“Rencana semua tetap jalan. Gimana pun challanging-nya situasi seperti ini, kami tidak akan menyerah,” mantap Dony optimis. (anto)
Keyword : Suzuki Indomobil Sales stimulus industri industri otomotif Kementerian Perindustrian pandemi Covid-19