Selasa, 14/04/2020 20:30 WIB
mobilinanews (Austria) - Serial balap Formula 1 tahun ini diharapkan bisa start di GP Austria pada 5 Juli 2020. Itu jika opsi penyelenggaraan tanpa penonton di sirkuit bisa dilaksanakan. Yang jelas, pemerintah Austria sudah buka sinyal oke.
Situasi terkini akibat pendemi virus Corona tercatat 9 seri awal 2020 tak bisa digelar. Tujuh dengan status ditunda dan 2 dengan cap batal (Australia dan Monaco).
Seri ke-10 di Prancis pada 28 Juni juga dalam status darurat dan kemungkikan besar tertunda.
Selanjutnya GP Inggris di Sirkuit Silverstone (19 Juli) bisa diselamatkan jika GP Austria bisa dihelat sebagai seri pembuka musim 2020.
Mazda CX-60: Tawarkan Eksklusivitas dan Kinerja yang Mumpuni di Pasar Indonesia
Sumatra Dirt Bike, Ajang Adventure Yang Ditunggu Kini Bakal Hadir
BYD Resmi Meluncurkan Sea Lion 07: SUV Pesaing Tesla Model Y
Begitu skenario yang kini terbuka melaksanakan beberapa seri Eropa tanpa penonton. Itu langkah awal penyelamatan kalender 2020 seperti sebelumnya diwacanakan Mananging Director F1 Ross Brawn.
Seri tertutup buat penonton di sirkuit ini hanya akan ditonton fans di seluruh dunia lewat tayangan langsung televisi.
Sementara pembalap dan kru tim akan dibawa ke trek dengan transportasi dan tes kesehatan secara khusus.
Ide itu ditanggapi positif oleh Menteri Olahraga Austria Werner Kogler dalam wawancaranya dengan koran Kleine Zeitung.
"Jika tim F1 siap, itu sebuah kemungkinan. Saya bukan yang menentukan hal itu, tapi dari kapasitas saya maka itu mungkin saja dilakukan," ucap Kogler memberi lampu hijau kepada promotor lokal untuk bergerak.
Sebelumnya opsi tanpa penonton ini ditolak penyelenggara GP Belanda yang sudah dalam status tunda dari jadwal awal 3 Mei 2020. Alasannya karena event ini ditunggu 35 tahun.
Terlebih lagi karena fans lokal tengah bereuforia dengan kecemerlangan Max Verstappen saat ini yang digadang-gadang sebagai penantang Lewis Hamilton di kejuaraan dunia.
Tapi, jika Austria bisa memulai format tersebut maka tak tertutup kemungkinan Belanda akan ikut dengan jadwal baru. Itu tercermin dari pernyataan CEO GP Belanda Jan Lammers.
"Jika FIA meminta maka kami akan memikirkan opsi balapan tertutup. Kami tak pikirkan opsi itu sepanjang permintaan itu belum ada," katanya. (rnp)
Keyword : F1 2020 FIA GP Austria Ross Brawn GP Belanda