Kenekers Memulai, Kapan Pereli dan Tim Bergerak Untuk Covid19?

Sabtu, 18/04/2020 10:20 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Luar biasa, Asosiasi Navigator Speed Offroad dan Rally Indonesia atau kalau disingkat menjadi ANSORI. Tapi komunitas navigator ini tidak sreg dengan singkatan itu. 

"Kami lebih sreg memakai nama Kenekers, dari kata kenek yang artinya pembantu sopir alias navigator," ujar Lanang Damarjati, salah satu navigator senior Tanah Air.

Membagikan paket makan siang

Meski telah memiliki nama keren Kenekers, dan memiliki 51 anggota baik navigator senior maupun yang relatif baru, tapi menurut Lanang disepakati tidak perlu ada pengurus atau ketua Kenekers. Semua setara.

"Ini kan lebih sebagai kumpulan teman-teman dengan sehobi/profesi sebagai navigator untuk menjalin komunikasi melalui group WA saja, sampaikan info-info terkini dan untuk berhaha hihi aja mulanya," lanjut Lanang.

Menurut Lanang, group WA ini banyak diinisiasi para navigator lama seperti Frederik Moeladi, Ian Soejono, Anthony Sarwono, Lanang Damarjati, Widyaztama, Uche Medan, Sapta Marhaendra, Boy Martadinata hingga Anondo Eko yang juga Ketum IMI DKI.

Dari ngobrol di WA Group, daripada sekadar bercandaria ngilangin suntuk atas kondisi saat ini, bagaimana kalau Kenekers melakukan langkah kecil membantu para petugas garda terdepan melawan virus covid-19. 

Kenekers serahkan paket makan siang depan kantor IMI DKI

“Awalnya, Wono (Anthony Sarwono) yang ngusulin. Gimana kalau Kenekers jelang ulang tahun ke-8 berbuat sesuatu ikut menghentikan peredaran Covid-19. Akhirnya, muncul ide saweran,” ujar Lanang.

Sementara itu, Anthony Sarwono menyebutkan tidak ada paksaan dan sifatnya sukarela terkait saweran anggota Kenekers yang tersebar di Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi hingga Sumatera.

“Soal akhirnya kerjasama dengan IMI DKI, karena pada waktu bersamaan juga tengah menggalang dana untuk hal yang sama. Anondo Eko juga kan anggota Kenekers. Dan, IMI DKI paling duluan melakukan ini (sumbang untuk penanganan covid-19) dibanding IMI lainnya,” terang Wono. 

Dana yang terkumpul kemudian dibelikan APD (Alat Pelindung Diri), Google Masks (penutup muka), disinfektan, sembako serta paket makan siang untuk teman-teman ojol dan petugas di Taman Pemakaman Kampung Kandang Jagakarsa.

Lanang Damarjati sebagai senior Kenekers serahkan bantuan 

“Saya sendiri tidak bisa datang tadi, karena kan tinggal di Bali. Tapi temen-temen Kenekers yang lain berkolaborasi dengan IMI DKI ikut menyalurkan sumbangan ke Puskesmas, Taman Pemakaman Kampung Kandang dan teman-teman Ojol di depan sekretariat IMI DKI Cipete Jaksel,” lanjut Wono. 
 
Kenapa kita bilang luar biasa? Karena seperti yang dibilang, Kenekers ini hanya sekumpulan profesi/hobbies yang dibutuhkan untuk mendampingi pereli atau offroader dalam sebuah event.

Mestinya, para pereli, pembalap, offroader serta tim balap yang lebih utama melakukan ini. Makanya, sekali lagi, keren nih teman-teman Kenekers.

Toh, tidak ada kata terlambat untuk berbuat baik membantu sesama dan membendung penyebaran pandemic covid-19 yang kian merajalela. (bs)

TERKINI
GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya! Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar