Terbelah, Polemik Insiden Rossi Perlambat Motornya di Q3 MotoGP Misano

Minggu, 13/09/2015 17:26 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Soal insiden Q3 (kualifikasi ketiga) yang sempat melahirkan ketegangan antara Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, ditanggapi berbeda tokoh otomotif di Indonesia.

Namun intinya, itu sebuah pelanggaran dan Rossi berhak atas sanksi karena melepas gas (memperlambat motornya) di sesi terakhir kualifikasi MotoGP San Marino, Italia, Sabtu (12/9) lalu.

“Valentino Rossi dihukum 1 poin karena memperlambat laju motor di jalur cepat. Ini komplain dari Jorge Lorenzo dan itu memang terjadi di qtt  laps memaksanya angkat gas karena melihat VR memelankan motornya,” ujar Onny Padmo, pengamat otomotif kepada mobilinanews.

Namun Dani Sarwono, race director balap di Sentul menyebut pelanggaran yang dilakukan Rossi itu bisa berupa penalti dengan hukuman penalti point, denda, ride throught, time penalty, drop grid position di race berikutnya, diskualifikasi pengurangan poin kejuaraan dan suspensi.

“Yang dimaksud mungkin penalty point (bukan pengurangan poin kejuaraan). Poin ini berlaku selama 365 hari dari mulai diberlakukan. Kalau terkumpul 4 poin, maka next race harus start dari belakang. Kalau 7 poin, next race harus start dari pit lane,” ungkap Dani.

Ternyata, insiden serupa juga terjadi di Moto3 dan Moto2. Apa sanksi kongkritnya, kita tunggu saja update berikutnya.  

Keyword : motogpmotogp-2105

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag