Rabu, 22/04/2020 19:47 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Saat ini, tengah berkembang wacana untuk menggelar event balap tanpa penonton, termasuk ISSOM di sirkuit Sentul Bogor, mengikuti F1 dan MotoGP yang juga akan menggelar hal sama.
Tentu bukan dalam waktu dekat ini, melainkan jika wabah virus covid-19 telah berangsur mereda dan berakhir dari bumi Indonesia. Karena dampak virus mematikan dari Wuhan, Cina tersebut diyakini tidak serta merta tuntas.
Maka itu, menggelar balap tanpa penonton menjadi relevan diwacanakan saat ini. Bagaimana mekanisme, kapan pelaksanaan dan berapa orang yang mesti terlibat di dalamnya.
Alvin Bahar, pembalap mobil senior Indonesia memiliki usulan jika balapan dihelat tanpa melibatkan banyak orang. Paling tidak, bisa tetap berlangsung namun tidak menabrak aturan IMI maupun Pemerintah.
Innova Zenix Hybrid: Mengunggulkan Performa, Efisiensi, dan Keamanan
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
“Usulan saya sih lebih kepada pembagian kelas dan hari pelaksanaan balapan itu sendiri. Misalnya, di ISSOM ada 12 slot balapan itu dibagi 3 hari,” ujar Alvin Bahar kepada mobilinanews.
Dari 12 slot itu dibagi 3 hari berarti per hari ada 4 slot balapan dimulai dari Jumat. “Empat slot balapan pagi latihan, siang QTT, dan sore balapannya. Demikian pula untuk slot hari Sabtu dan Minggunya,” ungkap Alvin Bahar, andalan Honda Racing Indonesia.
Soal kelas apa saja yang dilombakan pada Jumat, Sabtu dan Minggu bisa dihasilkan dari kesepakatan antar promotor, entrant serta pihak penyelenggara.
“Kalau tetap susah, ya dengan sistem diundi saja. Slot balap apa dapat hari apa. Dan, kemudian perlu dibahas dengan IMI terkait maksimal orang yang boleh berada di sirkuit saat berlangsung balap,” tambah juara nasional 8 kali balap mobil itu.
Usulan lainnya, karena tanpa penonton, bisa juga dilangsungkan pada weekday.
"Biar penggemar balap tetap bisa menonton ISSOM dari rumah, lebih keren lagi kalau bisa disiarkan live streaming," terang Alvin Bahar.(bs)