Rabu, 22/04/2020 22:37 WIB
mobilinanews (San Marino) - Sirkuit Imola di San Marino, negeri kecil di negara Italia, tak lagi menggelar balap F1 sejak 2006.
Kini di tengah pandemi Covid-19, Imola punya celah menjadi tuan rumah F1 dalam konsep balap tertutup alias balap tanpa penonton.
Hal itu disampaikan President Sirkuit Imola Selvatico Estense pada Rabu, 22 April 2020, menyambut gagasan F1 menggelar balap tertutup untuk memulai kompetisi 2020.
Sebelumnya gagasan itu sudah disambut baik pihak Sirkuit Silverstone (Inggris), Red Bull Ring (Austria), dan Catalunya (Spanyol).
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
"Ini kesempatan kami menjadi penyelanggara F1 tahun ini. Mereka butuh beberapa balapan mendesak untuk memenuhi kontrak dengan FIA dan memenuhi kewajiban kejuaraan dunia. Jadi, mengapa tak berpikir memakai Imola?" ucap Estense kepada autosport.
Tentu saja, katanya, itu jika pandemi Covid-19 sudah agak reda di Italia dalam 2-3 bulan ke depan dan mendapat izin pemerintah. Syarat lain, Imola tak dituntut bayar promotor fee.
Dan, untuk itu pihak sirkuit juga tak meminta uang sewa lintasan. Terpenting adalah ikut meramaikan F1 tahun ini sekaligus promosi kembali Imola sebagai tuan rumah F1.
"Jauh lebih mudah menggelar balap tanpa penonton. Kami tak perlu ngurusi tribun, fasilitas publik, VIP hospitality dan sebagainya. Organisasi pelaksana jugalebih ramping dan tentunya biaya jadi jauh lebih murh dibandingkan kondisi balapan normal," katanya.
Jika permintaannya diterima FOM dan FIA, Estence berharap seri Imola bisa dihelat berdekatan dengan GP Italia di Sirkuit Monza pada 6 September 2020.
Itu penting agar logistik tim peserta F1 tak perlu bolak-balik guna menghemat biaya. (rnp)
Keyword : F1 2020 FIA Sirkuit Imola GP Italia San Marino