Senin, 27/04/2020 21:41 WIB
mobilinanews (Austria) - Akhirnya promotor F1 menetapkan GP Austria pada 5 Juli 2020 sebagai seri pembuka serial balap F1.
Kepastian itu diapungkan CEO Liberty Media Chase Carey sebagai pengelola F1. Seperti rencana, balapan di Sirkuit Red Bull Ring ini berlangsung tertutup tanpa penonton. Ia tak menjelaskan apakah seri kedua pada 12 Juli akan dilangsungkan di trek yang sama atau tidak.
Yang jelas ia sebut seri tertutup lainnya menyusul di Silverstone sesuai jadwal awal GP Inggris pada 19 Juli.
"Setelah itu kami berharap balapan selanjutnya bisa digelar terbuka untuk fans," katanya.
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Dalam rencana terbaru yang dirancang Liberty dan FIA, beberapa seri akan digelar di Eropa dan selanjutnya geser ke benua Amerika dan Asia. Beberapa race tertunda macam Vietnam, Bahrain, Azerbaijan, China, dan Belanda akan dijadwal ulang. Seri penutup tetap di Abu Dhabi pada Desember.
"Kalender baru secepatnya dikeluarkan. Dengan begitu masih bisa didapatkan 15 sampai 18 race (dari jadwal awal 22 seri)," imbuhnya.
Ambisi pengusaha AS itu tentu masih tanda tanya besar apakah bisa terwujud. Sebab, banyak pihak menilai bisa dapat 10-13 seri saja tahun ini sudah sangat bagus di tengah rusaknya perekonomian global akibat virus Covid-19.
Bernie Ecclestone yang mantan penguasa F1, misalnya, mempertanyakan kesiapan tuan rumah untuk menghelat jadwal baru. Yang terbaik, menurutnya adalah menghapus kompetisi 2020 dan fokus ke 2021. Selain itu juga akan bermasalah dengan sponsor.
"Ini Formula One. Bukan basket atau American Football," sindir Ecclestone terhadap perusahaan AS itu.
Tapi, Liberty tetap dengan rencana dan ambisinya menggelar sebanyak mungkin race yang bisa dihelat musim 2020. (rnp)