Ini Regulasi Lengkap Ramadhan Balap Indonesia Di Rumah 2020

Minggu, 10/05/2020 19:30 WIB

mobinanews (Jakarta) – Round pembuka kejuaraan balap simulator “Ramadhan Balap Indonesia (RBI) 2020” akan dihelat Minggu (10 /5/2020) malam ini mulai pukul 19.45 WIB.

Event garapan tim Balap di Rumah (BDR) akan disiarkan secara live streaming di akun resmi Youtube (Balap Di Rumah), Instagram (@balapdirumah), dan facebook (Balap Di Rumah) mulai pukul 19.45 WIB. 

Tak hanya diikuti pembalap simulator (Sim Racer), juga  diramaikan para pembalap nasional (Pro Driver) seperti Sean Gelael, Zahir Ali, Avan Abdullah, Umar Abdullah, Rizal Sungkar, Jimmy Lukita, Nabil Hutasuhut, Akheela Chandra, Daffa AB, Mirza Putra Utama dan masih banyak lagi.

Total diikuti 74 peserta yang boleh dibilang  terbanyak di antara event sejenis dengan persiapan hanya seminggu saja.

Untuk menghadirkan kompetisi yang berkualitas, pihak penyelenggara mengemas event secara profesional. Hal ini terlihat dari peraturan dan regulasi yang nyaris mirip seperti balapan asli. 

Mulai dari format kompetisi, mekanisme perlombaan, pelaporan insiden, hingga hukuman/sanksi sudah diatur dalam buku peraturan.

Berikut ini regulasi lengkap Ramadhan Balap Indonesia 2020:

Peraturan Umum

Semua peserta diharuskan memiliki koneksi internet yang stabil. Hal ini dapat dilihat dari ping ke server yang tidak boleh melebihi angka 300ms. Jika ada peserta dengan ping diatas 300ms, akan diberitahu untuk memperbaiki pingnya.

 Jika tidak bisa maka peserta akan diminta dengan hormat untuk keluar dari server untuk kebaikan peserta lainnya dan berjalannya perlombaan dengan aman.

Sangat dianjurkan untuk menggunakan koneksi kabel ethernet. Karena koneksi nirkabel seperti WIFI dan seluler (3G, HSDPA, bahkan 4G LTE) dapat memperbesar terjadinya lag, jitter, dan ping yang tinggi.

Semua peserta wajib menggunakan nama asli yang digunakan ketika pendaftaran.
Semua peserta bertanggung jawab untuk mengikuti semua peraturan yang ada di dokumen ini karena partisipasi menyiratkan pengetahuan dan persetujuan akan peraturan yang ditetapkan.

Penyelenggara memiliki hak untuk sewaktu-waktu melakukan pembaruan peraturan. Seluruh peserta akan diberitahu secepatnya jika hal tersebut terjadi.

Format kejuaraan
Kejuaraan terdiri dari 5 putaran. Jika terdapat hasil seri, pembalap dengan jumlah finish pertama terbanyak akan ditunjuk sebagai pemenang. Jika masih sama, maka akan dihitung berdasarkan jumlah finish kedua dan seterusnya.

Jadwal kejuaraan adalah sebagai berikut:
1. Circuit Zandvoort GP
2. Redbull Ring GP
3. Circuit Monza
4. Barcelona GP
5. Silverstone GP
Tyre Wear: 1,5x.
Fuel Rate: 1x.
Damage: 50%.
Fixed Setup kecuali fuel, Traction Control, ABS, brake bias.
Kondisi track statis.
Standing Start.
Live stewarding akan digunakan dalam kejuaraan ini.

Kendaraan
Kejuaraan ini akan menggunakan 4 jenis kendaraan yaitu McLaren 650S GT3, BMW Z4 GT3, Porsche 911 R 2016 GT3, Ferrari 488 GT3

Format balapan
– 24 jam sesi Pre-Kualifikasi.
– 5 menit sesi Kualifikasi.
– 20 menit sesi Balapan.

Sesi pre-kualifikasi akan digunakan untuk menentukan posisi group masing-masing peserta dengan mengambil waktu tercepat dari tiap peserta dalam kurun waktu yang sudah ditentukan.

Pada sesi pre-kualifikasi, server akan mengulang sesi kualifikasi setiap 1 jam dan hanya waktu yang tercatat pada 24 jam sesi pre-kualifikasi (00:00-23:59) yang akan dihitung.

Jika peserta mencetak waktu di server yang tidak sesuai dengan pembagian server pre-kualifikasi, maka waktu yang dicetak di server yang tidak sesuai akan tidak dicatat.

Peserta yang tidak mencetak waktu atau tidak mempunyai waktu yang valid saat pre-kualifikasi akan diturunkan ke group terendah pada sesi balapan.

Sesi kualifikasi akan digunakan untuk menentukan posisi start di group masingmasing dengan mengambil waktu tercepat dari tiap peserta.

Sesi balapan menggunakan prosedur standing start dan tidak ada safety car. Jika peserta memulai balapan pada server yang salah maka akan didiskualifikasi.

Prosedur start
Panitia memberlakukan standing start dengan deteksi jump start otomatis. Gagal memahami dan melakukan prosedur start dan/atau menyebabkan insiden saat start akan mendapatkan penalty sesuai ketentuan sistem.

Tambahan 2 poin bagi peserta yang berhasil mencetak fastest lap pada sesi kualifikasi di group masing-masing. Point akan diberikan kepada seluruh peserta yang start dan tidak didiskualifikasi.

Dalam hal bendera merah (balapan dihentikan) karena masalah teknis dan force majeure lainnya, poin akan diberikan sesuai dengan aturan berikut:

– Jika balapan dihentikan setelah 75% dari panjang balapan, maka poin penuh akan diberikan.
– Jika suatu balapan dihentikan sebelum 75% dari panjang balapan, maka balapan di ulang kembali dengan posisi start sesuai hasil kualifikasi.

Kode perilaku

Semua peraturan bendera terutama bendera kuning dan bendera biru harus dipatuhi setiap saat. peserta harus mematuhi sistem marshalling otomatis pada platform perangkat lunak balap yang digunakan.

Lihat APPENDIX B untuk arti dari setiap bendera.
Hormati batas trek. peserta harus menjaga minimal 2 roda DI DALAM trek yang berdekatan dengan garis putih solid di trek balap setiap saat. Lihat APPENDIX C untuk visualisasi.

Dilarang chatting melalui fitur chatting in-game selama Kualifikasi dan Sesi Balap.
Tidak ada tabrakan yang disengaja sampai melewati bendera finish.

Driver yang muncul dari pit atau berada pada outlap di sesi kualifikasi harus memperhatikan peserta lain yang sedang melakukan hotlap dan tidak menghalangi mereka.

Peserta yang sedang melakukan hotlap dapat menggunakan lampu untuk memperingatkan mobil yang lebih lambat dalam sesi kualifikasi.

Dilarang memblokir trek atau berhenti di tempat berbahaya.

Jika sebuah mobil terlibat dalam suatu insiden dan tidak dapat dengan aman memulihkan diri dari jalur balap atau kembali ke lintasan dengan aman dalam waktu 30 detik, maka peserta diharapkan untuk berhenti dan DNF.

Setiap peserta bertanggung jawab untuk mengemudi dengan bersih apapun situasinya.

Jika peserta tidak dapat tetap berada di trek (apakah melalui kerusakan mobil, komputer, koneksi, atau masalah pengontrol) maka peserta adalah bahaya keselamatan dan harus memarkir mobil peserta dan tekan tombol ESC.

Jaga sportivitas. Perlakukan orang lain dengan sportif dan akui kesalahan. Mohonlah maaf atas insiden yang peserta sebabkan. Tindakan tidak sportif akan ditindak tegas dengan hukuman hingga diskualifikasi.

Kecurangan dalam bentuk apa pun tidak akan ditoleransi.

Semua peserta diwajibkan untuk tidak berkata-kata kotor dan melakukan tidak senonoh lainnya baik di group komunikasi resmi peserta maupun media sosial yang terkait dengan Balap di Rumah.

Keterampilan balap
Lihat juga Lampiran D untuk mendapatkan visualisasi yang tepat.

Berhati-hatilah pada saat tikungan pertama di lap pertama. Saling menyusul diperbolehkan tetapi harus dilakukan dengan hati-hati dan penuh pertimbangan.

Ketika mencoba untuk mempertahankan posisi, peserta hanya dapat bergerak sekali untuk mempertahankan posisi peserta ketika mendekati tikungan.

Double swerve tidak dibenarkan.
Saat menyusul dari dalam peserta harus sejajar setidaknya sejauh setengah mobil yang akan peserta overtake sebelum peserta memasuki zona pengereman, jika tidak harus mundur.

Jika peserta mencoba untuk menyalip dari sisi luar di tikungan, peserta harus setidaknya sejajar dengan mobil yang akan disalip, jika tidak peserta tidak berhak berada di sana dan peserta harus mundur dan memberikan racing line kembali.

Jika peserta diperlihatkan bendera biru, peserta harus memberikan posisi pada kendaraan di belakang dengan cara yang aman. peserta memiliki kesempatan 3 tikungan untuk memberikan posisi sebelum terkena hukuman.

Saat memasuki kembali trek dari pit lane atau rejoin ke dalam trek itu adalah tanggung jawab peserta untuk menghindari mobil lain.

Kami dapat memberikan toleransi terhadap beberapa kontak yang dapat terjadi dalam kompetisi tetapi kontak yang disengaja untuk mengambil posisi tidak dapat diterima dan akan dikenakan sanksi.

Peserta yang merugikan melalui kontak terhadap lawan memiliki peluang yang jauh lebih baik untuk menghindari penalti jika mereka menunggu mobil tersebut mengambil kembali posisinya.


Pelaporan insiden

Pelaporan insiden dapat dikirimkan jika ada aturan pada dokumen ini yang tidak dipatuhi. Laporan dapat dikirimkan melalui email ke balapdirumah@gmail.com dalam kurun waktu 1 jam sejak unofficial result dibagikan ke para peserta.

Peserta yang mengirimkan laporan wajib mencantumkan informasi berikut:
1. Lap dan tikungan
2. Group
3. Peserta yang terlibat
4. Pasal yang dilanggar (sesuai dengan bab berikutnya)
5. Bukti (dalam bentuk video dari sudut pandang belakang mobil)

Selain laporan yang diberikan oleh para peserta, para steward akan melakukan investigasi terhadap seluruh insiden yang terjadi pada lap pertama (lap 1) dan pelanggaran memotong track yang telah terdeteksi oleh sistem.

Hukuman/sanksi

Hukuman dapat diberikan setelah balapan berakhir melalui pelaporan insiden dan investigasi steward terhadap seluruh insiden yang terjadi pada lap pertama (lap 1) dan pelanggaran memotong track yang telah terdeteksi oleh sistem. Hukuman yang didapatkan akan diterima pada putaran berikutnya, kecuali untuk hukuman penambahan waktu (time penalty).

Berikut ini adalah jenis-jenis insiden yang dapat mendatangkan hukuman:

Aggressive Driving (AD) – dinilai ketika peserta menampilkan perilaku mengemudi yang terlalu agresif.

Avoidable Contact (AC) – dinilai ketika peserta melakukan kontak dengan peserta lain dalam kondisi yang dipercaya dapat dihindari.

Blocking (BL) – dinilai ketika peserta mengubah lajur lebih dari satu kali ketika bereaksi terhadap peserta lain yang hendak menyusul.

Chatting (CH) – dinilai ketika peserta melakukan chatting pada sesi kualifikasi dan/atau race.
Dangerous Driving (DD) – dinilai ketika peserta melakukan manuvermanuver yang dipercaya dapat membahayakan peserta lainnya.

Failure to Lock Brakes (FLB) – dinilai ketika peserta terlibat dalam suatu insiden dan gagal mengunci rem sehingga bergerak tidak karuan di dalam lintasan yang membahayakan peserta lain.

Ignoring Blue Flag (IBF) – dinilai ketika peserta yang tertinggal tidak memberikan jalan dalam tiga tikungan setelah bendera biru dikibarkan kepada peserta yang memimpin dalam jumlah putaran.
Ignoring Yellow Flag (IYF) – dinilai saat peserta tidak melambat dengan cukup untuk zona Bendera Kuning.

Passing Under Yellow (PUY) – dinilai saat peserta melakukan overtake saat bendera kuning ditampilkan.

Pit Lane Violation (PLV) – dinilai saat peserta melebihi batas kecepatan pit lane, masuk atau keluar pit lane secara tidak aman, atau melanggar garis masuk dan/atau keluar pit lane.

Track Cutting (TC) – dinilai saat peserta menempatkan lebih dari 2 roda di luar trek dan mendapatkan keunggulan baik secara waktu atau posisi.

Unsafe Re-join (UR) – dinilai saat peserta gagal masuk kembali ke dalam lintasan dengan cara yang aman.

Unsportsmanlike (US) – dinilai saat peserta berperilaku dengan cara yang dianggap tidak sportif oleh Stewards Committee.

Setiap insiden berdasarkan dampaknya akan jatuh ke dalam 4 kategori:

1. Racing incident – Insiden balap yang wajar, tidak ada hukuman yang diberikan.
2. Warning – Peserta mendapat peringatan atas insiden yang terjadi tetapi belum cukup untuk mendapatkan hukuman. Akan di-eskalasi menjadi penalty jika kejadian serupa terulang.
3. Penalty ringan – Peserta melanggar aturan dan/atau menyebabkan masalah di lintasan yang mengakibatkan kerugian untuk peserta lain. Hukuman dapat berupa: Penambahan waktu (time penalty).
4. Penalty berat – Peserta melanggar aturan dan/atau menyebabkan masalah di lintasan yang mengakibatkan kerugian signifikan kepada peserta lain.

Pengulangan pelanggaran sesudah pemberian hukuman pada kategori 3 pun dapat masuk kedalam kategori ini. Hukuman dapat berupa: Point penalty, drive-through penalty, stop and go minimal 10 detik atau Black Flag (diskualifikasi) dalam hal perilaku tidak sportif.

Jika ada peserta yang menyebabkan dua insiden dalam dua putaran berturut-turut maka peserta tersebut akan dimasukan dalam masa percobaan untuk putaran sebelumnya.

Jika dalam masa percobaan peserta tersebut kembali melakukan insiden maka peserta akan mendapatkan hukuman dilarang berlomba selama satu putaran.

Memotong lintasan secara otomatis dideteksi oleh sistem dari simulasi namun pemberian penalty akan diberikan setelah balapan usai dan akan berlaku pada balapan berikutnya.

Hukuman yang berlaku adalah sebagai berikut:
1. Time penalty
2. Drive-through penalty
3. Stop and go penalty. (bs)

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Disupport Daihatsu, Ajak Pelanggan Setia Berkumpul Dalam Semangat Persahabatan di Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap