Minggu, 10/05/2020 21:39 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Bidang usaha otomotif termasuk yang terkena dampak dari pandemi covid-19 saat ini.
Namun, di tengah kondisi yang serba sulit ini tidak membuat pelakunya berdiam diri. Salah satunya yang akan dilakukan Audiworkshop.
Salah satu korporasi audio mobil terbesar dan paling inovatif di Indonesia ini akan memperkenalkan produk barunya dengan cara online.
Dimana ada sejumlah produk baru dari Audison yang siap meluncur dalam kemasan webinar (website seminar) series pada Senin, 11 Mei 2020.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
“Karena PSBB dan lockdown di beberapa negara, maka kami memutuskan untuk mengisi waktu yang tidak sesibuk biasanya ini dengan web-seminars,” ujar Wahyu Tanuwidjaja, founder Audioworkshop kepada Mobilinanews (9/5/2020).
Pada Webinar Series perdana ini akan diluncurkan produk Speaker baru seri AP2, AP 10 D, APS 8 R dan APK 16SP, serta ditambah sesi ‘sneakpreview’ New SR Amplifier.
“Jadi, kedepan akan banyak seminar-seminar selama 45 menit yang akan diadakan oleh afiliasi grup Audioworkshop,” tambah pria yang baru saja merancang ventilator alat bantu pernapasan ini.
Wahyu menyebut, event pertama akan dilakukan pada Senin, 11 Mei 2020 dan sifatnya masih ‘close loop’ untuk dealer saja. Karena pada materinya ada penawaran produk dalam skala angka modal toko.
“Kita close loop karena sifatnya masih uji coba. Nah, di minggu depannya tanggal 18 Mei, akan dibuka yang untuk umum,” ungkapnya.
Selanjutnya pada tanggal 20 Mei, pihaknya akan ‘gaspol’ menyelenggarakan Competitor Training CAN (Car Audio Network) Chapter 1 dalam kemasan yang sama.
“Jadi kedepannya kami akan membuat web-seminars - web-seminars yang sifatnya free. Ada yang ‘close loop’, ada yang open untuk semua,” tutupnya.
Pandemi tidak menghalangi untuk berhenti berinovasi. Semoga bidang usaha otomotif lain kembali punya prospektif. (anto)