Putra Michael Schumacher Tetap Bidik F1 Tahun Depan, Berlabuh ke Ferrari?

Minggu, 10/05/2020 22:01 WIB

mobilinanews (Swiss) - Mestinya tahun 2020 ini menjadi ujian terakhir Mick Schumacher di kancah balap F2 dan selanjutnya mendarat di F1 pada 2021. Tapi, skenario itu berantakan akibat pandemi virus Corona. Apakah nama besar sang ayah bisa membuatnya otomatis ke F1

Jawabannya bisa saja. Tak bisa dipungkiri kalau `marga` Schumacher di belakang namanya adalah faktor penting yang membuatnya mudah masuk Akademi Balap Ferrari, tempat di mana calon-calon pembalap Ferrari digojlok.

Bukan hanya Ferrari, tim Mercedes pun membidiknya sejak masih berlaga di ajang F3 Eropa tak lain karena faktor sang ayah.

Namun, dari segi teknis pun sebenarnya Mick sudah pantas main di F1 setelah semusim penuh tahun lalu berlaga di F2. Apalagi ia juga juara seri F3 Eropa pada 2018.

Ia pernah mengatakan tak ingin balapan hanya bermodal nama kondang bapaknya sebagai pemegang rekor 7 gelar dunia F1. Ia ingin merajut prestasinya sendiri.

"Sayang tahun ini belum bisa berkompetisi kembali akibat Covid-19. Tapi, saya sama sekali tak menyesal karena penundaan kompetisi adalah keputusan paling tepat," ucap Mick melalui wawancara virtual dari Swiss, negara yang menjadi domisili keluarga Schumacher sejak lama.

Setelah menjuarai FIA F3 Eropa 2018, Mick promosi ke F2 pada 2019. Tak terlalu bersinar karena hanya meraih sekali kemenangan dan terdampar di urutan 12. Musim 2020 seharusnya jadi ujian terakhirnya sebelum naik ke F1 lewat jalur tim Alfa Romeo dan step berikutnya ke Ferrari.

Tanpa kompetisi saat ini maka Ferrari tentu tak punya bahan untuk mengevaluasi performa Mick dalam rangka promosi ke F1.

"Sekarang hanya bisa menunggu dan melihat bagaimana perkembangan selanjutnya. Saya masih berharap dan berusaha mencapai F1 tahun depan. Saya sudah jalani proses panjang dan sulit untuk mencapai tahapan ini," ujar pembalap Jerman berusia 21 tahun itu.

Jika jadi, FIA berencana ikut menghelat F2 dan F3 saat balapan F1 tertutup di Austria pada 5 Juli mendatang. Itu akan jadi ujian perdananya setelah jalani proses magang setahun sebelumnya.

Mick ingin tunjukkan kapasitasnya memang layak promosi ke F1, bukan semata karena nama besar Schumacher.

"Semoga semuanya baik-baik saja dan saya bisa secepatnya berada di F1," imbuh Mick Schumacher. (rnp)

 

 

 

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen